banner Iklan

Bupati Ardiansyah Sulaiman Proyeksikan Benih Padi Mandiri hingga Objek Wisata Pertanian Kutim

Sar
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dilahan pertanian warga yang sedang panen (foto: gayamnews)

Kutim — Selain sukses menjadi kota industri dengan berdirinya banyak perusahaan ternama, Kutim juga memiliki potensi yang tinggi terhadap sektor pertanian.

Potensi tersebut terukur dari kesuksesan lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Umbut Aren, Desa Sangatta Selatan, yang memanen benih padi sawah mencapai 4,8 ton.

Hal itu membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kutai Timur. Tak hanya itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga turut mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung, utamanya pada para petani.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada kelompok tani Umbut Aren atas kesuksesan panen hari ini. Capaian mereka yang awalnya 3 ton telah meningkat pesat menjadi 4,8 ton,” kata Ardiansyah yang menyempatkan hadir melihat petani memanen padi, Senin (22/4).

Ardiansyah juga menyinggung masalah keterlambatan distribusi benih yang sering terjadi di Kutim. Dia menegaskan pentingnya petani bisa lebih mandiri mempersiapkan benih. “Hasil panen tersebut bisa dijadikan benih padi untuk musim tanam berikutnya,” paparnya.

Objek Wisata Pertanian

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kuga berharap, keberhasilan sektor pertanian tidak hanya terbatas pada ketersediaan pangan.

Dirinya berharap petani dapat mengelolah kawasan pertanian itu menjadi objek wisata. “Tidak hanya sekadar menunggu hasil panen, kami mendorong agar sawah-sawah ini dimanfaatkan sebagai objek wisata pertanian,” jelasnya.

“Kelompok tani dapat mengelolanya sendiri sebagai agrowisata, seperti yang telah sukses dilakukan di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun,” sambung politisi PKS itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum, setuju agar Kutim kedepannya memproduksi benih padi sendiri, tanpa perlu bergantung pada pasokan pusat.

“Dengan penangkaran benih, kita bisa memastikan ketersediaan benih yang berkualitas sesuai dengan tujuan prioritas Bupati Kutim dalam penyediaan bibit untuk pertanian,” ungkapnya.

Meski begitu, dirinya juga berharap pemerintah turut serta dalam penyediaan pupuk bagi para petani, “Dengan dukungan pupuk yang memadai, hasil panen yang luar biasa seperti ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan petani dapat menghasilkan prestasi gemilang dalam sektor pertanian,” tutupnya. (Adv)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *