Bupati Kutim Deklarasikan PKP Kutim, Ardiansyah: Kutim Kaya Budaya Nusantara
Kutim — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendeklarasikan paguyuban Keluarga Pasundan (PKP) Kutim.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut hadirnya PKP di Kutim merupakan wujud komitmen pemerintah mempersatukan budaya nusantara.
“Dengan banyaknya paguyuban di Kutim, masyarakat semakin akur. Yang memang semua adat dan budaya ada di Kutai Timur,” kata Ardiansyah, usai deklarasi PKP Kutim di GOR Kudunggu Sangatta Utara, Sabtu (27/4).
Melalui banyaknya organisasi kedaerahan di Kutim, membawa nuansa sejuk melalui budaya masing-masing daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim berkomitmen menyambut baik setiap organisasi kedaerahan yang masuk ke Kutim. Bupati Kutim juga menyampaikan dengan keberagaman budaya yang masuk, dapat memperlihatkan kerukunan masyarakat di Kutim.
“Ini modal kami untuk membangun Kutai Timur, Karena dengan keberagaman ini, kami harapkan Kutim untuk selalu berkembang,” tururnya.
Lebih lanjut Ardiansyah menyebut dengan berdirinya paguyuban pasundan, tidak hanya menambah kekayaan kebudayaan di Kutim namun juga menambah kontribusi pada bidang yang lain.
Ardiansyah membeberkan Kalimantan Timur khusunya Kutim merupakan salah satu daerah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap devisa negara yaitu perkebunan sawit.
“ini menunjukkan apa? kita memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Sumber daya alam ini jika kita kerjakan dipadu serasikan dengan budaya dan adat maka engkaplah kekayaan Indonesia yang ada di kutai timur ini” jelasnya.
Melalui tagline Kabupaten Kutai Timur, orang nomor satu di Kutim menyampaikan tidak akan membeda-bedakan setiap warga, baik suku, budaya, bahkan agama.
“Semua sama dong, sesuai visi kami menata Kutai Timur sejahtera untuk semua,” pungkas Ardiansyah. (Adv)