banner Iklan

Sambut Hari Buruh Internasional, Bupati Kutim: Ini Hari Keramat

Sar
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Kutai Timur (dok: gayamnews)

Kutim — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar peringatan Hari Buruh International (May Day) di Folder pada Rabu (1/5) siang.

Peringatan hari buruh di Kutim itu mendapatkan sambutan hangat oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Ardiansyah menilai bahwa Hari Buruh Internasional ini merupakan hari yang keramat.

“Ini hari keramat, tidak ada kantor buka, tidak ada kegiatan kegiatan yang buka pada hari ini sebagaimana tanggal tanggal merah pada hari yang lain,”

Lantaran itu Bupati Kutim menyarankan agar ke depannya panitia peringatan May Day memikirkan untuk menggelar aksi tersebut di malam hari agar bisa dinikmati secara bersama-sama dengan masyarakat umum, khususnya para keluarga buruh.

“Siang hari ini suasana cukup panas seandainya ini berjalan pada malam hari, maka anak istri dan  keluarga juga ikut menikmati hari buruh internasional,” ujar Bupati tersebut.

“Kemudian bersama sama kita menikmati suguhan suguhan, baik itu musik dan lain lain bahkan juga doorprize,” tambahnya.

Selain itu Ardiansyah juga menanggapi terkait tuntutan-tuntutan yang digaungkan massa buruh dalam demonstrasi yang sebelumnya berlangsung.

“Alhamdulillah sebagian dari tuntutan Pemerintah Kabupaten Kutim telah melaksanakan,” kata dia.

Lebih lanjut Ardiansyah mengungkapkan saat ini para buruh di Kutai Timur telah dinaungi oleh Peraturan Bupati atau Perbup.

“Salah satu yang ditunggu tunggu adalah turunan peraturan daerah (Perda) ketenagakerjaan dalam bentuk peraturan bupati (Perbup),” ungkapnya

“Alhamdulillah Perbup itu sudah ada sekarang, mudah mudahan Dinas Tenaga Kerja siap untuk melaksanakannya bergandengan tangan nanti bersama sama para pekerja di Kutim,” terangnya.

Sementara, untuk tuntutan akses kesehatan Ardiansyah mengatakan, “Saat ini kita sudah menampung 85.000 tenaga kerja rentan atau mereka yang tidak terakses oleh perusahaan, dan semua itu ditanggung oleh Pemerintah Kutim,” tandasnya.(Adv)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *