Ladang Gas 126 Miliar Kaki Kubik di Temukan Anak Usaha ENRG
IDXChannel – Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited menemukan ladang gas di tempat (gas in place) sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktivitas pengeborannya di sumur gas CEN-01.
Direktur EMP dan General Manager EMP Bentu Limited Tri Firmanto mengatakan, akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan pengeboran di beberapa sumur pengembangan, konstruksi pipa gas, dan Pembangunan tambahan fasilitas produksi.
“Kami berharap untuk dapat mulai memproduksikan gas dari sumur CEN-01 dengan volume rata-rata 45 juta kaki kubik gas per hari di masa mendatang,” jelas Tri dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).
Senada, Wakil Direktur Utama EMP & CFO Edoardus Ardianto juga mengatakan pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut mengenai temuan gas di sumur gas CEN-01 ini demi mengoptimalkan produksi gas dari blok KKS Bentu dalam waktu dekat.
“Peningkatan produksi gas dari blok KKS Bentu tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa mendatang. Dengan asumsi harga jual gas sebesar USD6 per mmbtu maka tambahan produksi gas sejumlah 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut bernilai sekitar USD270 ribu per hari (sekitar USD100 juta per
tahunnya),” tutur Edoardus.
Dalam kesempatan yang sama pula, Direktur Utama EMP dan CEO Syailendra S. Bakrie, menjelaskan bahwa penemuan gas di tempat dari blok KKS Bentu tersebut juga merefleksikan pencapaian perusahaan dalam mengembangkan usaha kami secara organik.
“Kami berharap pencapaian positif ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham dan penemuan gas ini juga mendukung usaha Pemerintah dalam mencapai produksi sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 milyar kaki kubik gas per hari di tahun 2030,” urai Syailendra.
Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro menambahkan bahwa temuan struktur gas yang berhasil diperoleh EMP merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan.
Menurutnya, hal ini juga akan menjaga kontribusi EMP dalam mendukung produksi gas dimasa yang akan datang, karena saat ini lebih dari 50% produksi gas di wilayah perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara dikontribusikan oleh EMP.
“SKK Migas berharap temuan gas ini dapat segera diproduksikan secara komersial guna memenuhi kebutuhan Listrik dan industri di provinsi Riau, serta mendukung neraca gas nasional,” ujar Hudi.
Sebagai informasi, Blok KKS Bentu saat ini dioperasikan dan dimiliki 100% partisipasi interesnya oleh EMP Bentu Limited. Sepanjang tahun 2023, blok KKS Bentu tersebut memproduksikan rata-rata 81 juta kaki kubik gas per harinya.