banner Iklan

Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang Berkunjung ke Kediaman Mantan Bupati Kutim

Agu

Samarinda — Suasana kehangatan dan keakraban memenuhi hari kedua Idulfitri di Tanah Air. Di tengah momen yang penuh berkah tersebut, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang bersama istri masing-masing, mempererat tali silaturahmi dengan mengunjungi rumah mantan Bupati Kutim yang juga mantan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, pada Kamis (12/4).

Pada acara open house yang digelar di kediaman Isran Noor di Jalan Adipura Nomor 21, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda itu, Bupati Kutim beserta rombongan diterima dengan hangat oleh tuan rumah dan keluarga besar.

Turut hadir mendampingi Bupati pada kunjungan tersebut adalah jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah (PD) Kutim, seperti Kapolres AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Lektol Laut Rudi Iskandar, serta Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor, Kepala Bapenda Kutim Syahfur, dan Kadis Perkim H Ahmad lip Makruf.

Atmosfer pertemuan yang akrab dan santai terasa begitu kental, diwarnai dengan canda tawa dan obrolan ringan yang mempererat ikatan kekeluargaan.

Tak hanya itu, hidangan lezat turut menjadi pemanis dalam pertemuan tersebut. Moment seperti ini sangat berharga untuk menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam memperkokoh fondasi sosial masyarakat.

“Momen seperti ini sangat berharga untuk menjaga silaturrahmi dan mempererat hubungan antar sesama. Kami merasa sangat bersyukur dapat berkumpul dalam momen yang penuh kebahagiaan ini,” katanya.

Dalam konteks ini, kunjungan Bupati Kutim dan rombongan ke rumah mantan Bupati Kutim Isran Noor tidak hanya sekadar simbol kebersamaan, tetapi juga mencerminkan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap hubungan personal yang kuat.

Keakraban dan kehangatan yang tercipta dalam momen tersebut memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk senantiasa merawat dan mempererat tali silaturahmi, “sehingga tercipta lingkungan sosial yang harmonis dan penuh kasih sayang.”

Dengan demikian, momen Idulfitri yang mempererat silaturahmi di Kutai Timur bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan antar sesama dan memupuk rasa persaudaraan yang kokoh.

“Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam membangun komunitas yang inklusif dan saling mendukung,” harap Bupati. (ADV)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *