banner Iklan

Dunia Akademik kembali dihebohkan dengan skandal Guru Besar Abal-Abal

Foto Ist

Jakarta, Gayamnews.com — Dunia Akademik kembali dihebohkan dengan skandal Guru Besar abal-abal.

Mereka diduga memperoleh gelar melalui jalur belakang Akademik, dan bermain main dengan tim asesor Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Salah satu syarat untuk bisa memperoleh Gelar Guru Besar adalah mempublikasikan Karya Akademik di Jurnal Internasional yang bereputasi sebagai Penulis pertama.

Namun Para calon Profesor abal-abal ini malah memilih jalur ilegal, mereka mempublikasikan tulisan di Jurnal predator, jurnal yang menayangkan tulisan tanpa penelaahan sejawat.

Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTNBH Andi Pangerang Moenta mengatakan praktek mengejar jabatan Guru Besar tanpa melelui proses yang berlaku itu melanggar Moral, Etika dan Integritas Akademik.

Namun berbagai pelanggaran itu justru dibiarkan oleh Pemerintah terutama Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Makarim.

“Mendikbud membiarkan hal itu, tidak ada upaya untuk menelusuri dan membersihkan proses pengusulan Guru Besar/Profesor, dari anasir buruk praktek tersebut,” ujar Andi dilansir dari wawancara Tempo.com Rabu(10/07/2024).

MDGB Juga mendesak Presiden Jokowi, untuk memperhatikan dunia Pendidikan melalui Kebijakan dan Penciptaan suasan Akademik, dengan menerapkan nilai moral, etika dan nilai integritas.

Sehingga tindakan melanggar prosedural yang dilakukan oleh oknum yang ingin menjadi dokter secara instan bisa dibersihkan.

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *