Harga Sewa Kamar Kost Dan Kontrakan di IKN Melejit Drastis
IKN, Gayamnews.com– Permintaan sewa kamar kos dan rumah kontrakan semakin meningkat setelah Presiden resmi berkantor di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara.
Hal ini disebabkan banyaknya para pekerja baru yang berdatangan untuk berkerja di proyek infrastruktur IKN, namun jumlah kos-kosan dan rumah kontrakan yang tersedia masih mengalami kekurangan.
DIketahui sangat sulit untuk mendapatkan Kos-kosan dan rumah kontrakan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, karena sudah banyak terisi oleh para pekerja proyek, Diikuti dari Antara, Senin (05/08/2024).
Meningkatnya permintaan kos-kosan dan rumah sewa di area IKN, membuat harga sewa melejit lebih tinggi dari biasanya.
Harga sewa kos-kosan perbulan 3,5 juta hingga 6 juta per bulan, sedangkan harga sebelum hanya 500 hingga 1 juta perbulan sebelum permintaan melonjak tinggi.
“Tarif kamar wilayah Kecamatan Sepaku melonjak cukup signifikan seiring banyak permintaan kebutuhan kamar Kos, ” kata Parini salah satu warga Sepaku Pemilik kos-kosan.
Sedangkan Harga kontrakan yang sebelumnya 5 hingga 15 juta pertahun, kini melejit 50 hingga 100 juta pertahun, setelah proyek IKN berjalanan.
“Semenjak ada pembangunan IKN banyak yang cari rumah Kontrakan,” Ujar rusli salah satu pemilik kontrakan di sepaku.
“Rata-rata rumah warga sepaku, bahannya kayu dan bergaya panggung” Tambahnya
“Kalau rumah beton dan bagus, tarif bisa lebih dari 125 juta pertahun, Rata-rata rumah kontrakan yang ditempati orang kerja proyek pembangunan IKN,” Tutupnya.