banner Iklan

Kenali Suku Dayak Apokayan, Ada Budaya Perempuan Telinga Panjang

Agu
Budaya perempuan telinga Panjang Suku Dayak Apokayan (dok: merdeka)

Kaltim – Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika sedang di Kaltim adalah Desa Wisata Budaya Pampang. Lokasinya berada di Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara.

Desa Pampang sendiri secara resmi menjadi desa budaya sejak tahun 1991 diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur kala itu.

Desa Pampang terletak sekitar 17 Km arah Utara dari Terminal Lempake. Kawasan wisata budaya ini merupakan hasil migrasi penduduk desa Long Lis Apokayan Kabupaten Bulungan pada tahun 1973.

Di Desa Pampang ini, Suku Dayak Apokayan, memilih menetap dan mulai melakukan berbagai kegiatan masyarakat, seperti bergotong-royong, merayakan hari raya keagamaan dan panen raya. Adapun jumlah penduduk desa berkisar 750 Jiwa.

Daya tarik utama yang dapat disaksikan adalah rumah adat Lamin, tari tarian, wanita dayak telinga panjang, upacara adat serta kehidupan sehari-hari suku Dayak Kenyah secara lebih dekat di mana mayoritas mata pencahariannya dengan bercocok tanam.

Tak berlebihan jika Desa Pampang termasuk destinasi budaya di Kalimantan Timur yang menyimpan keunikan berbeda.

Untuk berkunjung ke desa budaya ini, kita hanya membayar Rp15.000 kita. Dengan membayar Rp 15.000, kita sudah bisa menikmati tarian tradisional khas Suku Dayak di rumah adat Suku Dayak, Lamin Adat Pamung Tawai.

Pengunjung juga bisa berfoto menggunakan pakaian adat khas Suku Dayak. Untuk menyewa pakaian tersebut kita dikenakan biaya sekitar Rp20.000-Rp25.000 saja. (*)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *