Proyek Groundbreaking di IKN Memasuki Tahap Kesembilan
IKN, Gayamnews.com – Rencana agenda groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera memasuki tahap kesembilan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan sejumlah proyek yang akan menjadi fokus pada tahap 2025 ini.
Dirinya menyampaikan bahwa setidaknya lima proyek dari berbagai sektor diproyeksikan untuk dimulai dalam waktu dekat.
Menurutnya, hingga saat ini, agenda groundbreaking di IKN telah berlangsung hingga delapan tahap sejak tahun 2023 hingga 2024 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Groundbreaking tahap kesembilan ini akan menjadi yang pertama dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya dikutip dari channel Youtube Top Konstruksi pada Minggu,(15/12/2024).
Meskipun rencana ini sudah dipaparkan, jadwal resmi untuk pelaksanaannya masih menunggu pengumuman dari pihak presiden.
Otorita IKN mengusulkan agar agenda ini dilaksanakan pada Desember 2024 atau Januari 2025 mendatang.
Kelima proyek yang direncanakan akan segera digrap mencakup di antaranya:
1. Pembangunan gedung perkantoran
2. Pengembangan hotel
3. Fasilitas rumah makan
4. Area hijau
5. Kawasan perumahan
Investasi dalam proyek-proyek ini sebagian besar akan berasal dari sektor swasta dalam negeri.Selain itu, Kepala Otorita IKN juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan properti asal Jepang, Sojitz.
Tujuannya adalah untuk turut berkontribusi dalam pengembangan kawasan perumahan.
Dukungan Infrastruktur dan Investasi Bersamaan dengan groundbreaking tahap kesembilan ini, Presiden Prabowo juga direncanakan akan meresmikan sejumlah infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa upaya untuk menarik lebih banyak investasi ke IKN terus digencarkan.
Saat ini, investasi yang sedang berjalan mencapai sekitar Rp5 triliun. Dengan berbagai langkah ini, IKN Nusantara terus menunjukkan progres pembangunan yang signifikan sehingga menjadikannya pusat pertumbuhan baru yang berdaya saing di masa depan.(*)
