Masjid dengan lokasi tertinggi di Kelurahan Loa Bakung, Masjid Jabal Nur Siap Di Bangun
Rencana pembangunan Masjid Jabal Nur di Samarinda meninggi. Terlebih momentum ikrar wakaf tanah lahan seluas 1.085 meter persegi dan peletakan batu pertama itu berlangsung, Jumat (2/8/2024) malam.
Kabarnya, rumah ibadah di Jalan Gunung Tunggal, Gang Limau Quid, RT 082, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang itu menjadi yang tertinggi di kawasan tersebut.
Sekretaris Masjid Jabal Nur Muhammad Djuni mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses wakaf tanah.
Djuni menjelaskan tanah yang digunakan untuk pembangunan masjid itu awalnya hanya sebidang yang diperoleh pada Oktober 2022. Namun, setelah mempertimbangkan ukuran yang dianggap kurang memadai, pengurus masjid berhasil memperoleh tambahan tanah dari pemilik di sebelahnya.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari masyarakat dan donatur, luas tanah ini kini mencapai 1.085 meter persegi. Rencananya, masjid ini akan dibangun dua setengah lantai dengan basement. Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga bisa menjadi pusat rukyatul hilal untuk wilayah Sungai Kunjang,” jelasnya.
Djuni mengungkapkan beribu-ribu terima kasih kepada perwakilan Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Samarinda Syaparudin, menyampaikan sumbangan dari pemerintah kota sebesar Rp 25 juta rupiah.
“Dukungan dari pemerintah kota sangat berarti bagi kami. Namun, untuk kelancaran pembangunan, kami masih memerlukan sekitar 198 tiang pancang. Kami berharap ada lebih banyak donatur yang bisa membantu,” ungkap Djuni.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Jabal Nur, pengurus masjid telah menyediakan rekening dan QR Code Indonesia Standard (QRIS) untuk mempermudah proses donasi.
Acara penandatanganan ikrar wakaf tanah ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Al Mukarom Al Habib Muhammad bin Muchtar Al Athos. Doa tersebut diharapkan menjadi berkah dan mempermudah proses pembangunan masjid yang diimpikan banyak orang, terkhusus Masyarakat Loa Bakung. (mit)