Dorong Masyarakat Tanam Kopi, Dinas Perkebunan Berau Siap Memfasilitasi Bibit Dan Pupuk
Berau,Gayamnews.com – Dinas Perkebunan Kabupaten Berau menyebutkan bahwa permintaan biji kopi liberika berau sangat tinggi saat ini, entah itu Pembeli dalam Daerah maupun luar Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau Lita Handini kepada Gayamnews pada jumat, (4/10/2010) di Tanjung Redeb.
Menurut Lita saat ini biji kopi liberika Berau sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun luar, terbukti sudah banyak cafe yang ada di Berau menggunakan biji kopi asli produksi Petani lokal, bahkan orang-orang yang berkunjung ke Bumi Batiwal sangat sering mencari biji kopi, tetapi terkadang tidak tersedia setiap saat.
Kendala yang masih terjadi ialah, minimnya produksi yang dihasilkan petani, sebab belum banyak petani yang membudidayakan kopi khas berau tersebut.
“Jumal produksi yang terbatas, membuat kopi khas berau masih sangat kurang padahal permintaan sangat tinggi,” ujarnya.
Lita menyampaikan saat ini Dinas Perkebunan Berau sedang mendorong Masayarakat untuk mencoba menanam kopi, karena menurut dia permintaan kopi liberika khas berau sangat tinggi dan target marketnya tersedia.
“Kita hanya punya petani kopi, di sabakungan dan talisaya, itupun jumlahnya sedikit, sehingga produksi terbatas, sekarang itu kopi liberika berau banyak diserap oleh cafe-cafe, mereka menjual kopi khas berau,”ucapnya
“Untuk oleh-oleh itu terbatas, sehingga para pengunjung yang datang ke Berau kadang tidak dapat, oleh karena itu ini menjadi peluang bagi Dinas Perkebunan untuk mendorong masyarakat menanam kopi,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, Dinas Perkebunan Sangat mendukung jika masyarakat ada ingin membudidayakan kopi dengan sekala besar, sehingga stok kopi liberika khas berau bisa tercukupi.
“Kami siapa memfasilitasi bibit dan pupuk untuk masyarakat, jika ingin membudidayakan kopi dengan sekala besar, jadi masyarakat bisa terbantu dengan hal itu, sehingga harapannya stok kopi kita juga bisa memenuhi permintaan pasa,” tutupnya.(Rin)