Pilkada 2024 di Samarinda, KPU Pastikan Akses Maksimal Bagi Penyandang Disabilitas
Gayamnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk memberikan akses penuh bagi penyandang disabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. KPU memastikan bahwa setiap pemilih, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan hak pilihnya dengan fasilitas yang memadai.
Arif Rakhman, Komisioner KPU Samarinda, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus untuk mempermudah proses pencoblosan bagi penyandang disabilitas. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyediakan bilik suara khusus di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Samarinda.
“Penyandang disabilitas akan diprioritaskan untuk menggunakan bilik suara khusus, sehingga mereka tidak perlu menggunakan bilik suara biasa yang tersedia untuk pemilih lainnya,” ungkap Arif pada Senin (18/11/2024).
Selain bilik suara khusus, KPU juga telah menyiapkan 1.000 lembar surat suara braille untuk memfasilitasi pemilih tunanetra. Arif menambahkan bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan diberi arahan khusus untuk memberikan prioritas kepada pemilih disabilitas, termasuk dalam antrean untuk memastikan kenyamanan mereka saat memilih.
Penyandang disabilitas, menurut Arif, akan diberi perhatian ekstra dalam hal aksesibilitas. “Kami akan memastikan ada jalur khusus bagi mereka, serta membantu mereka bila diperlukan agar mereka bisa memilih dengan nyaman tanpa merasa terhambat,” ujarnya.
Untuk pemilih yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada, KPU telah merancang mekanisme pemilihan yang lebih fleksibel. Arif mengatakan, pihaknya akan mengatur jam pemilihan agar lebih cocok dengan kondisi pasien, seperti pada Pemilu sebelumnya. “Kami akan menyesuaikan dengan kondisi di rumah sakit, misalnya dengan memberikan waktu pemilihan pada pukul 12 siang, ketika TPS di sekitarnya relatif lebih sepi,” jelas Arif.
Dengan persiapan yang matang dan fasilitas yang disediakan, KPU Samarinda berharap Pilkada 2024 bisa menjadi ajang yang inklusif, di mana semua warga, termasuk penyandang disabilitas, bisa berpartisipasi dengan hak pilihnya secara bebas dan setara.