banner Iklan

Kolaborasi Strategis Antarprovinsi untuk Ketahanan Pangan, DPRD Kaltim Tunggu Penjelasan Gubernur

Ketua Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.

Samarinda, Gayamnews.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengkaji kemungkinan menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), khususnya dalam sektor ketahanan pangan.

Wacana ini mengemuka setelah Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi belum lama ini.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menanggapi rencana tersebut dengan penuh kehati-hatian. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan niat baik pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi lintas provinsi.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa DPRD sebagai mitra strategis belum diajak berdiskusi secara resmi.

“Kami menghargai inisiatif yang diambil oleh Gubernur kami dalam menjajaki kerja sama ini. Namun, hingga saat ini, kami dari pihak Dewan belum melakukan komunikasi langsung dengan Gubernur mengenai kerja sama tersebut,” ujar Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, Senin (19/5/2025).

Hamas menyatakan bahwa sebelum mengambil sikap atau melangkah lebih jauh, pihaknya ingin memperoleh penjelasan langsung dari gubernur terkait rencana kerja sama tersebut. Ia menganggap pentingnya transparansi dan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam setiap kebijakan strategis.

“Sebelum mengambil langkah lebih lanjut, akan lebih baik untuk meminta penjelasan kepada Pak Gubernur mengenai detail dari kerja sama ini,” kata Hamas.

“Dalam waktu dekat, kami berencana untuk mengadakan rapat koordinasi dengan beliau, agar semua informasi terkait kerja sama ini dapat didiskusikan dan dipahami dengan baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar itu menyampaikan bahwa pertemuan tersebut akan segera dijadwalkan, terutama setelah sejumlah agenda kelembagaan diselesaikan.

“Setelah rapat koordinasi yang direncanakan setelah kegiatan kami pada hari Kamis, kami akan dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai posisi Dewan atas kerja sama ini,” tegasnya.

Meski masih dalam tahap awal, Hamas berharap potensi kerja sama ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang, tak hanya bagi sektor pangan, namun juga mempererat hubungan antarprovinsi.

Ia menggarisbawahi pentingnya membangun kolaborasi yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap bahwa kerja sama antara Pemprov Jabar dan Pemprov Kaltim dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua daerah, serta mendorong ketahanan pangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *