Anggaran Terbatas, Subandi Minta Pemprov Gencarkan Lobi ke Pusat untuk Pembangunan Wilayah Perbatasan Kaltim
Samarinda, Gayamnews.com – Keterbatasan anggaran daerah menjadi hambatan serius dalam pembangunan wilayah perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Malaysia.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif di tingkat provinsi sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Terkait perbatasan, tentunya pihak Komisi III akan bekerja sama dengan Pemprov untuk meminta anggaran dari pusat. Pembangunan perbatasan merupakan hal penting yang memerlukan dukungan pendanaan lebih besar,” tegas Subandi saat ditemui, Rabu (28/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa kondisi APBD Kaltim saat ini tidak memadai untuk mendanai seluruh proyek strategis, khususnya yang berada di kawasan perbatasan.
“Kita mengharapkan itu karena APBD kita terbatas. Bahkan diproyeksikan pada 2026, APBD Kaltim hanya sekitar Rp 18,5 triliun, menurun dari angka sebelumnya yang mencapai Rp 20-22 triliun lebih,” ungkapnya.
Untuk itu, Subandi menekankan pentingnya peran Pemprov Kaltim, terutama Gubernur, dalam memperkuat komunikasi dan lobi kepada Pemerintah Pusat guna memperoleh tambahan anggaran melalui APBN.
“Karena ini perbatasan langsung dengan negara lain, Malaysia, tentu memerlukan lobi-lobi yang kuat. Dalam hal ini, saya mengimbau dan mendorong Pemprov Kaltim untuk aktif mencari sumber pendanaan dari APBN,” tutupnya. (Adv)
