banner Iklan

Soroti Ancaman Krisis Pangan, Sarkowi Desak Regulasi Perlindungan Lahan Pangan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry

Samarinda, Gayamnews.com – Legislator Kalimantan Timur (Kaltim) soroti krisis lahan pertanian oleh alih fungsi di Kaltim.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menilai ketiadaan kebijakan perlindungan lahan akan berdampak besar pada masa depan pangan di provinsi ini.

Sarkowi mengkritisi tren menyusutnya lahan subur di Kaltim akibat tekanan dari sektor tambang dan sawit.

“Kita tidak bisa bicara swasembada pangan kalau lahannya terus menyusut tiap tahun. Ini bukan sekadar soal petani menjual lahannya, tetapi menyangkut arah pembangunan kita mau ke mana,” katanya tegas pada Selasa (10/06/2025).

Ia menilai, pembangunan yang terus berfokus pada sektor-sektor ekstraktif tanpa mempertimbangkan cadangan pangan lokal akan menjadi bumerang dalam jangka panjang.

“Kalau semua habis untuk tambang dan sawit, generasi mendatang mau makan apa? Sekarang adalah waktunya kita bertindak, sebelum semuanya terlambat,” ujarnya.

Tak hanya soal lahan, Sarkowi juga mengkritisi sistem data pertanian daerah yang dinilai belum akurat dan tidak bisa dijadikan dasar kebijakan yang tepat.

“Kita butuh data yang presisi. Jangan hanya bicara target, tapi lahan realnya kita tidak tahu. Harus dihitung berapa hektar yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan pangan di Kaltim secara mandiri,” ucapnya.

Ia mendorong Pemprov untuk segera membuat langkah konkret, di antaranya mencetak sawah baru dan melindungi lahan pertanian produktif agar tidak lagi mudah dikonversi.

“Langkah tersebut jauh lebih penting daripada terus memperluas sektor ekstraktif daerah. Kita harus segera mengaudit kembali ketersediaan lahan,” tambahnya.

Terakhir, Sarkowi mengingatkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar isu teknis, melainkan persoalan arah pembangunan daerah yang harus ditinjau kembali.

“Kalau tidak segera ada langkah perlindungan lahan secara hukum, maka ancaman krisis pangan itu bukan pada pasokan dari luar,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *