Alda, pemuda berbakat dari Kalimantan Timur, menciptakan peluang kerja dengan mendirikan komunitas penjahit
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahun jatuh pada 28 Oktober selalu menjadi kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk memperingati dan memperkuat semangat persatuan yang diwariskan sejak Sumpah Pemuda 1928.
Pada perayaan ke-98 Hari Sumpah Pemuda tahun 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda berprestasi, termasuk Alda Al Ali Murrabbaniah, yang lebih dikenal dengan Alda. Alda dianugerahi penghargaan sebagai pemuda pelopor di bidang pendidikan tingkat nasional berkat perannya dalam mengembangkan keterampilan menjahit serta menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Dalam wawancara usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, Alda menceritakan kisah perjalanan kariernya. Lulusan SMK 2 Tenggarong jurusan Tekstil ini mulai terjun ke dunia jahit-menjahit sejak masih bersekolah. Setelah lulus, ia terus mengasah keterampilannya dan akhirnya memulai usaha sendiri pada tahun 2020.
“Saya mulai menjahit untuk keperluan pribadi, kemudian membuka usaha kecil. Pada tahun 2022, saya mulai mengajak teman-teman yang tertarik untuk belajar menjahit bersama saya,” katanya.
Sekarang, usaha Alda telah berkembang menjadi komunitas “Penjahit Tenggarong” yang memiliki lebih dari 50 anggota. Alda mengajarkan keterampilan menjahit kepada 11 pemuda yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan mereka. Melalui komunitas ini, Alda dan timnya menerima berbagai pesanan, termasuk baju pengantin, dress, kebaya, serta seragam Pakaian Dinas Harian (PDH), yang mereka jahit sesuai permintaan pelanggan dari berbagai daerah.
“Biasanya klien kami membawa bahan sendiri, dan pesanan kami datang dari Tenggarong hingga Samarinda,” tambah Alda.
Dengan tekad dan dedikasinya, Alda berhasil membangun komunitas yang bukan hanya menjadi tempat berbagi keterampilan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi pemuda di Kalimantan Timur. Alda berharap, melalui inisiatif ini, ia dapat terus memberdayakan generasi muda dalam bidang keterampilan dan menciptakan lebih banyak kesempatan di masa depan.
Dispora Kaltim Fokus Pemberdayaan Karang Taruna untuk Tingkatkan IPP Pemuda
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus berusaha meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di wilayahnya, yang saat ini masih berada pada angka yang relatif rendah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali organisasi Karang Taruna, yang dinilai memiliki potensi besar dalam memberdayakan pemuda di seluruh tingkatan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan pemuda. “Kami bertanggung jawab untuk memperbaiki IPP, khususnya di bidang partisipasi dan kepemimpinan, yang masih rendah di Kaltim,” kata Bahri.
Sebagai bagian dari upaya ini, pada 2023, seluruh kecamatan hingga tingkat provinsi di Kaltim diinstruksikan untuk menghidupkan kembali Karang Taruna, yang memiliki peran besar dalam melibatkan pemuda di berbagai kegiatan sosial. “Karang Taruna merupakan organisasi besar yang melibatkan berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang agama atau sosial, dan ini berbeda dengan organisasi keagamaan lainnya,” jelas Bahri. Salah satu keberhasilan yang telah dicapai adalah perbaikan peringkat Kaltim dalam IPP, yang naik dari posisi ke-7 pada 2021 menjadi posisi ke-4 pada 2023. “Meskipun belum maksimal, ini adalah langkah yang menggembirakan dan kami yakin dengan terus menggerakkan pemuda melalui organisasi seperti Karang Taruna, IPP Kaltim akan semakin baik,” tambahnya.