banner Iklan

Ananda Emira Moeis Tekankan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Rencana Investasi di Kaltim

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis

Samarinda, Gayamnews.com – Ketertarikan para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, terhadap Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat, seiring makin terbukanya wilayah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Namun di tengah rencana itu, Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengingatkan agar pembangunan tidak melupakan aspek lingkungan yang menjadi kekayaan utama daerah ini.

Baru-baru ini, sejumlah investor asing bersama perwakilan kementerian melakukan kunjungan ke Kaltim. Fenomena ini dinilai Ananda sebagai peluang strategis, namun ia menggarisbawahi bahwa prinsip kehati-hatian tetap perlu dikedepankan.

“Kami mendukung penuh investasi, tetapi syaratnya harus ramah lingkungan dan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Jangan sampai eksploitasi sumber daya alam mengorbankan hutan dan ekosistem Kaltim,” ucapnya saat ditemui, Sabtu (17/5/2026).

Ananda menilai bahwa Kaltim memiliki kekuatan yang jauh melampaui sumber daya tambang. Potensi agrikultur, kehutanan, hingga jasa lingkungan seperti penyimpanan karbon merupakan aset masa depan yang tak boleh diabaikan.

“Investor datang dari mana-mana, bahkan Menteri Pertanian pun turun langsung melihat potensi agrikultur kita. Namun, pembangunan harus berjalan seimbang dengan menjaga dana karbon dan produksi oksigen yang menjadi aset berharga Kaltim,” ujarnya.

Ia menyerukan agar semua pihak mengadopsi pendekatan ekonomi hijau dalam setiap proyek investasi. Ananda menegaskan bahwa perencanaan harus disertai kajian lingkungan menyeluruh, dengan komitmen menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak merugikan masyarakat lokal.

“Jangan sampai masyarakat dirugikan atau lingkungan rusak karena keserakahan. Sosial kemasyarakatannya harus dijaga, ekosistem tidak boleh terganggu. Ini harga mati,” tambahnya.

Selain itu, Ananda juga mendorong pemerintah daerah agar membangun pola kemitraan yang terbuka dan berorientasi pada keberlanjutan dengan para investor, sehingga dampak positif dari proyek-proyek investasi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.

“Kami akan pastikan setiap proyek memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya keuntungan ekonomi sesaat. Kaltim harus maju, tetapi identitas sebagai penghasil oksigen dan pengendali iklim global tidak boleh luntur,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *