banner Iklan

Damayanti Tegaskan Kesuksesan Gratispol Harus Didukung Sarana Prasarana Memadai di Daerah 3T

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti

Samarinda, Gayamnews.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menekankan pentingnya pemerataan fasilitas pendukung dalam pelaksanaan program layanan gratis seperti kesehatan dan pendidikan.

Ia menyoroti masih minimnya sarana dan prasarana di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang membuat masyarakat sulit mengakses layanan meskipun bersifat gratis.

Menurutnya, keberadaan program seperti pemeriksaan kesehatan gratis memang patut diapresiasi. Namun, efektivitasnya menjadi terbatas jika tidak dibarengi dengan infrastruktur yang memadai, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

“Iya, kita bisa mengucapkan pemeriksaan kesehatan gratis itu untuk daerah-daerah yang aksesnya mudah. Tapi di wilayah 3T sendiri, untuk menjangkaunya saja sudah susah, ke masyarakat susah, ke puskesmasnya juga terbatas,” ujar Damayanti, Jumat (20/6/2025).

Ia mengingatkan bahwa program Gratispol seharusnya tidak hanya berfokus pada pembebasan biaya layanan, tetapi juga perlu memastikan dukungan fasilitas yang memadai agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Makanya kemarin saya sampaikan bahwa Gratispol itu tidak hanya sekadar gratis dalam memberi fasilitas kesehatan maupun pendidikan, tetapi harus diimbangi dengan sarana dan prasarana,” tegasnya.

Damayanti mengkritik bahwa tanpa infrastruktur yang memadai, program layanan gratis hanya akan menjadi formalitas tanpa dampak nyata.

“Sesuatu itu menjadi hal yang percuma, gratis tetapi tidak dibarengi oleh sarana dan prasarana. Gratis, cek gratis, tapi kalau tidak dibarengin dengan sarana-prasarana, bagaimana mau dapat yang gratisnya? Kan seperti itu,” ujarnya menegaskan.

Untuk itu, ia mendorong adanya pemetaan menyeluruh terhadap kondisi infrastruktur pendidikan dan kesehatan, khususnya di wilayah 3T.

Ia juga mengingatkan pemerintah agar lebih aktif hadir dalam menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

“Artinya kami teman-teman di Komisi IV, saya pribadi juga mendorong adanya pemetaan, pemetaan terhadap infrastruktur, baik itu pendidikan maupun kesehatan, jangan sampai yang 3T itu terabaikan karena memang posisinya yang amat jauh,” ucap Damayanti.

Menurutnya, pemerintah harus memastikan keadilan sosial benar-benar diwujudkan, bukan hanya bagi masyarakat kota, tetapi juga untuk warga di daerah terpencil.

“Itu sudah penting banget. Lagi-lagi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita harus mendekatkan itu, bagaimana pemerintah hadir tidak hanya untuk masyarakat di perkotaan tetapi juga di daerah 3T,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *