banner Iklan

Diskominfo Kutim Gelar Sosialisasi Keamanan Informasi dan Perlindungan Data Pribadi

Agu
Peserta dari berbagai OPD mengikuti sosialisasi Diskominfo Staper Kutai Timur terkait keamanan dan perlindungan data pribadi (dok: ek)

Kutim — Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur menggelar sosialisasi dengan tajuk “Keamanan Informasi dan Perlindungan Data Pribadi.” Berlangsung di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutai Timur pada Selasa 30 April 2024.

Sulisman selaku Plt Kadiskominfo Staper Kutai Timur dalam sambutannya memaparkan agenda ini bertujuan memahamkan betapa pentingnya melindungi dan membentengi keamanan data pribadi, “yang kami laksanakan dalam ruang lingkup Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Kutai Timur,” ucap Sulis sapaan akrabnya.

Adapun pemahaman terkait Keamanan Informasi ini kata Sulis antara lain ihwal Phishing atau mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.

“Juga soal kegiatan Scam atau bentuk penipuan melalui telepon, email, messaging dan sebagainya, guna mendapatkan uang dari para korbannya. Dan masih banyak lagi contoh kegiatan-kegiatan penipuan lainnya yang nanti disampaikan langsung oleh narasumber,” ucapnya.

Tujuan serta manfaat sosialisasi ini kata Sulis untuk memahamkan potensi risiko dan ancaman terhadap data pribadi seperti pencurian identitas, serangan siber, dan eksploitasi informasi sensitif lainnya.

Buka hanya itu, juga mengedukasi keamanan dan kenyamanan “bagi pengguna layanan publik berbasis digital serta meminimalisir terjadinya insiden berkaitan dengan keamanan informasi.”

Lebih lanjut Sulis menyatakan implementasi keamanan informasi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal anatara lain backup data, menggunakan strong password membuat kebijakan-kebijakan yang bisa membatasi ruang gerak para pencuri data.

“Juga menggunakan perangkat yang terpisah, menggunakan koneksi jaringan internet yang aman, tidak memberikan kewenangan tanpa surat perintah, menghindari terjadinya insiden keamanan informasi,” terangnya.

“Kemudian meminimalkan dampak insiden keamanan informasi terhadap kerahasiaan, ketersediaan, atau integritas layanan, aset informasi, dan operasi organisasi,” tambahnya.

Pihaknya pun berharap sebagai pelaksana kegiatan ini para peserta yang hadir dapat menyimak serta mengambil ilmu serta inti sari “Dari kegiatan yang kami laksanakan ini dan kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Kutai Timur yang telah mendukung penuh kegiatan yang kami laksanakan ini, dan Bapak Narasumber dalam acara kegiatan Sosialisasi pada hari ini.”

“Para peserta dan undangan yang dapat hadir dalam kegiatan ini. Dan mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini nantinya masih ada kekurangan dan hal-hal lain yang tidak berkenan di hati,” pungkasnya. (ADV)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *