Dispora Kaltim Dorong Pickleball Masuk PON 2028
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin optimis terhadap masa depan olahraga pickleball di daerah ini, terutama dengan adanya upaya sosialisasi yang intensif di berbagai wilayah. Pickleball, yang merupakan olahraga yang menggabungkan unsur-unsur tenis, bulu tangkis, dan pingpong, kini menjadi fokus utama Dispora Kaltim untuk dikembangkan lebih lanjut. Plt Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, berharap olahraga ini tidak hanya menjadi ekshibisi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, tetapi juga bisa menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan resmi pada PON 2028.
Menurut Sri Wartini, salah satu alasan mengapa pickleball memiliki potensi besar adalah sifatnya yang praktis dan dapat dimainkan di berbagai tempat, karena olahraga ini tidak membutuhkan lapangan yang luas. “Olahraga ini tidak memerlukan lapangan yang luas, sehingga sangat cocok untuk diterapkan di berbagai lokasi, termasuk sekolah-sekolah, taman, atau bahkan di lingkungan perumahan,” jelasnya. Dengan karakteristik tersebut, pickleball dipandang sebagai olahraga yang bisa diterima dengan cepat oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan ruang untuk olahraga lainnya.
Sri Wartini juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen pickleball pertama yang diadakan di Kalimantan Timur tahun ini. Meskipun masih baru, turnamen ini berhasil menarik perhatian dengan lebih dari 700 peserta yang terlibat. “Ini adalah sebuah prestasi yang harus kita banggakan. Dengan jumlah peserta yang begitu besar, saya percaya olahraga ini memiliki potensi untuk terus berkembang dan mendapatkan tempat di hati masyarakat,” ungkap Sri Wartini.
Dispora Kaltim berencana untuk memperluas pengenalan pickleball ke 10 kabupaten/kota di provinsi ini, dengan fokus utama pada pengenalan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari strategi pengembangan jangka panjang. Sosialisasi dan pelatihan yang masif diharapkan dapat menarik lebih banyak minat dari masyarakat, serta membangun fondasi yang kuat bagi pengembangan atlet-atlet muda yang potensial untuk mewakili Kaltim di ajang nasional.