Dispora Kaltim Fokus pada Pengembangan Olahraga Tradisional untuk Pemuda
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memfokuskan perhatian pada pengembangan olahraga tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan memperkuat karakter generasi muda. Olahraga tradisional seperti panjat pinang, lomba balap karung, dan tarik tambang dianggap memiliki nilai-nilai penting yang bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan, serta semangat gotong royong di kalangan pemuda.
H. Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa olahraga tradisional memiliki potensi besar untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya yang sering terlupakan di tengah derasnya modernisasi. “Kami ingin generasi muda Kaltim tidak hanya mengenal olahraga internasional, tetapi juga menghargai dan melestarikan olahraga tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya kita,” ujar Hasbar.
Sebagai bagian dari program ini, Dispora Kaltim berencana mengadakan berbagai kompetisi dan festival olahraga tradisional yang melibatkan pemuda di seluruh daerah. Selain itu, Dispora juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada para pemuda tentang pentingnya menjaga warisan budaya lokal.
“Olahraga tradisional mengajarkan banyak hal, seperti kerja tim, disiplin, dan semangat sportifitas. Kami harap kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan memperkenalkan nilai budaya daerah kepada generasi muda,” tambah Hasbar.
Dengan pengembangan ini, Dispora Kaltim berharap pemuda tidak hanya aktif dalam olahraga modern, tetapi juga menjadi pelestari budaya lokal yang kaya.