Dorong Pemberdayaan Peternak Kukar, Firnadi: Sinergi Pemerintah dan Koperasi Jadi Kunci
Samarinda, Gayamnews.com – Sektor peternakan di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini mendapat perhatian lebih dari para pembuat kebijakan.
Salah satu yang menaruh perhatian serius adalah Firnadi Ikhsan, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, yang secara langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi para pelaku usaha peternakan.
Kunjungan kerja yang dilakukan Firnadi baru-baru ini membuka berbagai perspektif mengenai kondisi riil peternak lokal.
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah menyediakan bibit ternak untuk mendukung para peternak. Kebijakan ini dianggap krusial dalam meningkatkan kualitas produksi ternak di daerah tersebut.
Namun di balik apresiasi tersebut, Firnadi tak menutup mata terhadap sejumlah kendala yang masih menghambat geliat usaha peternakan.
Ia menyoroti minimnya pasokan pakan yang memadai serta fluktuasi harga jual yang belum berpihak pada peternak. Selain itu, akses ke pasar juga menjadi tantangan tersendiri.
“Berdasarkan temuan di lapangan, konsistensi dalam memelihara ternak memerlukan kesabaran dan ketahanan jangka panjang. Kami menyadari bahwa memelihara sapi, misalnya, bukanlah usaha yang dapat memberikan hasil instan. Butuh waktu dan komitmen untuk memastikan bahwa usaha ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ungkap Firnadi pada Jumat (23/5/2025).
Sebagai bentuk respon terhadap permasalahan tersebut, Firnadi menilai langkah strategis yang diambil Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan sudah berada di jalur yang tepat.
Terobosan berupa pembentukan koperasi usaha bersama di sektor peternakan menjadi sorotan utama karena dinilai mampu menjawab berbagai problem struktural.
Melalui koperasi tersebut, para peternak didorong untuk berkolaborasi dalam rantai usaha ternak secara lebih terorganisir. Mulai dari ketersediaan pakan, pengelolaan produksi, distribusi, hingga peningkatan daya tawar.
“Dengan kolaborasi dan dukungan dari pemerintah, kami percaya peternakan di Kalimantan Timur, khususnya di Kukar, dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan,” ucap Firnadi dengan optimistis.
Tak hanya mengandalkan peran pemerintah dan koperasi, Firnadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal perkembangan dunia peternakan serta mendorong terciptanya kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan peternak.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai sisi, termasuk sinergi antara peternak, koperasi, dan pemerintah, Firnadi meyakini bahwa sektor peternakan Kaltim memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi pilar ketahanan pangan yang kokoh di masa depan. (Adv)
