banner Iklan
banner Iklan

Firnadi Ikhsan Dorong Kaltim Susun Roadmap Ekonomi Non-Tambang Hadapi Transisi Energi

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan.

Samarinda, Gayamnews.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menyuarakan perlunya kesiapan serius dari pemerintah daerah dalam menghadapi pergeseran global menuju ekonomi hijau yang lebih berkelanjutan.

Ia menilai Kaltim harus segera berbenah agar tidak tertinggal di tengah peralihan dunia dari energi fosil ke energi alternatif.

“Jangan sampai kita hanya jadi penonton ketika ekonomi dunia bergeser ke arah hijau dan berkelanjutan. Kaltim punya semua syarat untuk menjadi produsen pangan, energi alternatif, dan produk lokal yang berdaya saing,” terang Firnadi saat ditemui, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat bagi Kaltim untuk melepaskan ketergantungan pada batubara dan minyak, dan mulai menyiapkan fondasi ekonomi berbasis sektor-sektor produktif lainnya.

Ia juga memastikan DPRD siap mendukung langkah pemerintah dalam menyusun kebijakan maupun pengalokasian anggaran yang berpihak pada sektor non-tambang.

Firnadi juga menekankan perlunya arah pembangunan ekonomi yang terstruktur dan terukur. Ia mendorong pemerintah daerah untuk segera merumuskan roadmap yang jelas sebagai panduan transformasi ekonomi.

“Oleh karena itu, saya berharap pemerintah daerah segera menyusun roadmap yang konkret dan terukur dalam membangun ekonomi berbasis potensi lokal,” katanya.

“Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa ekonomi daerah ke depannya dapat menjadi produktif, inovatif, dan tidak hanya bergantung pada apa yang kita gali dari dalam tanah,” tambahnya menukas.

Lebih jauh, Firnadi mengajak semua pihak baik legislatif, eksekutif, pelaku usaha, hingga masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan sistem ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ia menilai bahwa Kalimantan Timur memiliki kekayaan sumber daya lokal yang sangat potensial jika digarap dengan pendekatan berorientasi jangka panjang.

“Kaltim memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, mulai dari pertanian yang berkelanjutan hingga pengembangan energi terbarukan,” pungkas Firnadi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *