Kaltim Darurat Banjir, Legislator Kaltim Dorong Pengelolaan Tambang Ramah Lingkungan
Samarinda, Gayamnews.com – Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Timur memunculkan kekhawatiran soal pengelolaan lingkungan.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah, mengatakan bencana ini tak hanya disebabkan oleh cuaca ekstrem, keberadaan tambang juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab banjir yang kini semakin meluas.
“Terkait dengan banjir ini kan bukan hanya Kaltim saja ya, ada di beberapa tempat termasuk di Kaltara di Samarinda juga banjir jadi kalau kami melihat memang ini fenomena alam,” ujarnya saat ditemui, Rabu (28/5/2025).
Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa tingginya curah hujan di daerah hulu serta aktivitas tambang legal ikut menyumbang kerusakan lingkungan yang memperparah banjir.
“Penyebabnya macam-macam salah satunya adalah curah hujan yang tinggi juga di daerah hulu nya dan juga faktor tambang yang legal ikut menyumbang,” jelasnya.
Menurutnya, sudah saatnya pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi Kaltim melakukan evaluasi terhadap izin dan pengawasan tambang.
Kebijakan pertambangan harus diperhatikan secara serius agar tidak menimbulkan bencana ekologis yang semakin parah di kemudian hari.
“Ya itu yang kami harapkan dari pemerintah provinsi karena dalam hal ini tambang yang di bawah provinsi agar kebijakannya ini diperhatikan betul-betul sehingga dampak lingkungan tidak fatal,” tegasnya.
Ia berharap, ke depan pengelolaan tambang dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan hidup dan keselamatan masyarakat.
“Kami berharap ke depan tambang-tambang itu akan dievaluasi lagi agar ramah lingkungan yang tidak menyebabkan bencana banjir dan juga tanah longsor,” pungkasnya. (Adv)
