banner Iklan

Lembaga Borneo Muda Gelar Dialog, Pertanyakan Ada Apa Dengan Mega Proyek SNB AOI Pertamina Hulu Mahakam

Mit
Ketua Panitia Dialog Lembaga Borneo, Muhammad Hasbie (dok.ist)

Samarinda, Gayamnews.com — Demi meningkatkan produksi minyak dan gas yang ada di Wilayah Kerja Kalimantan Timur (Kaltim) atau Blok Mahakam. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah menggelar Proyek Sisi Nubi Area of Interest (SNB AOI).

Seperti diketahui, yang menjadi kontraktor dari proyek ini adalah PT. Meindo Elang Indah, yang dimana PT tersebut memiliki Yard di Kutai Kartanegara (Kukar) atau lebih tepatnya terdapat di Kecamatan Muara Jawa.

Proyek itu merupakan pembangunan atau pabrikasi 6 platform dan bisa dikatakan sebagai proyek yang sangat besar. Bahkan, kegiatan ini membutuhkan sekitar tujuh juta jam kerja dengan melibatkan kurang lebih sekitar 2000 tenaga kerja.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Borneo Muda berencana akan menggelar Dialog dengan tema “Ada Apa Dengan Mega Proyek SNB AOI Pertamina Hulu Mahakam” yang akan di laksanakan di Warkop Bagio’s, Samarinda, Jum’at (30/8/2024) mendatang.

Ketua Panitia, Muhammad Hasbi menghimbau seluruh elemen masyarakat, pemuda, maupun Mahasiswa yang ada di Kaltim untuk dapat berpartisipasi dalam mengkaji bersama dalam kegiatan Dialog tersebut.

“Proyek ini sangat besar, tetapi yang disayangkan proses pengerjaan atau proses pabriknya dilakukan di luar wilayah Kaltim. Sedangkan, Kontraktor yang melakukan pengerjaan tersebut memiliki Yard di Kecamatan Muara Jawa,“ ucapnya Hasbi.

Semestinya, lanjut Hasbi, Kegiatan proyek tersebut di kerjakan di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, jika dilakukan di Kabupaten Kukar, tentunya dapat mengurangi angka pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja sekitar kurang lebih 2000 orang.

“Kami, Dari Lembaga Borneo Muda akan menggelar Dialog publik dengan menghadirkan narusumber PJ Gubernur Kaltim, DPRD Provinsi Kaltim, PT PHM, Akademisi, SKK Migas Kalsul, dan PT Meindo Elang Indah,” tegasnya.

“Harapannya, dalam kegiatan tersebut kepada seluruh elemen masyarakat, Pemuda, dan Mahasiswa dapat meluangkan waktunya untuk mengkaji bersama isu tersebut,” pungkasnya. (mit)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *