Mualidiyah: Kita Harus Olahraga Tiga Kali Dalam Seminggu
Berau, Gayamnews.com – Pemerintah Kabupaten Berau dan Dinas Kesehatan Berau, menggelar senam bersama siswa siswi SMA, dan SMP yang ada di Tanjung Redeb, dalam Rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 60 di halaman kantor Bupati, Pada Jumat, (8/09/2024).
Mewakili Pjs Bupati Berau, Asisten III Mualidiyah, mengatakan menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut, sebagai wujud komitmen dan keseriusan untuk mencegah terjadinya stunting yang ada di Berau.
“Pemkab memiliki komitmen yang kuat dalam Rangka percepatan stunting, terutama pada pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Berau,”tuturnya.
Dirinya menyebut, salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk pencegahan stunting, adalah melalui aksi bergizi senam, sarapan, dan minum tablet penambah darah.
Maulidiyah juga menyampaikan, indeks olahraga di Indonesia sebesar 30,82 persen, dan lebih redah dari capai tahun sebelumnya, serta masih jauh dibawah negara maju. Sehingga ia mengajak kepada seluruh hadirin, untuk meningkatkan frekuensi olahraga yang rutin setiap minggunya.
“Kita tadi sudah olahraga bersama, semoga nanti kita pulang dalam keadaan sehat wal afiat, karena perlu diketahui Indeks olahraga, untuk Indonesia 30,82, itu artinya kita masih rendah jika dibandingkan tahun lalu, juga masih rendah dengan negara maju yang sudah mencapai 60%,”ungkapnya.
Selain menyampaikan intervensi pencegahan stunting, Asisten III Mulidiyah, juga menyoroti personal Anemia khususnya bagi remaja Putri serta ibu hamil, ia menyebutkan jika anemia melanda ibu hamil akan berpotensi menyebabkan kematian bagi ibu dan janin, ketika tidak dicegah.
Oleh karena itu, ia mendorong segala pihak terkait untuk berupaya mensukseskan gerakan minum tablet tambah darah, agar mencegah penyakit yang berpotensi melanda khusus ibu hamil dan remaja putri.
“Saya mendorong kepada pihak yang terkait, untuk turut mensukseskan minum tablet tambah darah, bagi remaja putri dalam rangka melindungi dari segala penyakit yang dapat dicegah dan amati melalui antisipasi, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,”ungkapnya.(Adv)