Pemkab Berau, Ingatkan Kader Posyandu Untuk Tingkatkan Kapasitas Pelayanan
Berau, Gayamnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Tim Pelaksanaan terkait berbasisi pangan lokal bagi balita dan ibu hamil KEK tingkat Kabupaten Tahun 2024. Kegiatan itu diselenggarakan di Baleroom Hotel SM Tower, jalan Tengku Umar, pada senin, (22/10/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Barau, Lamlay Sari menyampaikan,tujuan kegiatan monitoring merupakan langkah Dinas kesehatan untuk memastikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tersalurkan dengan baik melalui Program Makan Tambahan (PMT) yang ada di puskesmas.
“Kegiatan ini, kita ingin melihat dana DAK non Fisik apakah tersalurkan dengan baik, melalui Program Makan Tambahan,” ungkapnya.
“misalkan seperti ini contoh kelurahan tanjung, itu sudah ada by name by address balita yang stunting, ada ibu Hamil yang kekurangan energi kronis (KEK), jadi kalau keduanya berhak mendapatkan PMT (Program Makan Tambahan) dan itu Dananya dari pusat,”ujarnya.
“Makanya kita mau lihat, jika Capaiannya buruk, masalahnya dimana, sementara dana sudah disiapkan dan yang ditujukan sudah jelas, tujuannya itu, sehingga kegiatan ini dilaksanakan”lanjutnya.
Lamlay mengatakan kegiatan ini merupakan forum kordinasi antara Posyandu Kelurahan dan Dinas Kesehatan, sehingga dari kegiatan tersebut hdiharapkan, mampu melahirkan sinergitas antara Dinkes dan posyandu.
“Istilahnya forum ini merupakan kegiatan kordinasi antar Kelurahan dan Dinas Kesehatan” turutnya.
Sejalan dengan dengan itu, PJS Bupati Berau melalui Asisten I Hendratno, juga mendorong para kader posyandu, sebagai pelayanan Kesehatan Ibu dan Balita agar dapat melakukan tugasnya, sesuatu standar yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan Berau.
“Saya mendorong para kader Posyandu sebagai layanan Kesehatan bagi Ibu dan Balita untuk dapat melaksanakan Program Makan Tambahan (PMT),” Ungkapnya.
Hendratno berpendapat bahwa Posyandu adalah wadah layanan kesehatan masalah tingkat tapak, sehingga memerlukan peningkatan kapasitas bagi penyelengaranya dalam hal ini kader posyandu.
“Posyandu adalah pranata yang memberikan layanan kesehatan masyarakat tingkat tapak, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas khususnya 25 kemapuan dasar agar dapat melaksanakan tugas dan layanan secara profesional berdasarkan standar yang ditetapkan Dinas Kesehatan Berau,”
Ia juga tidak lupa mengingatkan kepada perangkat Posyandu dan puskesmas yang hadir di acara tersebut, untuk selalu memastikan kualitas kesehatan anak, karena bagaimanapun anak yang masih balita merupakan generasi penerus daerah kelak.
“Kita perlu memastikan kualitas kesehatan Anak-anak kita sebagai generasi penerus yang kelak memegang tonggal kepemimpinan dan membawa kemajuan bagi daerah kita,” tutupnya saat membuka acara. (Adv)