Pemkot Bontang Buka Skema Rumah Subsidi Bagi 709 ASN yang Belum Punya Rumah
Bontang,Gayamnews.com – Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Kota Bontang mencatat ada 709 ASN belum punya rumah pribadi.
Kalau dipersentasekan dari jumlah ASN di Kota Bontang yang mencapai 3.836 orang, maka sebanyak 19 persen ASN belum punya rumah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pun mengeluarkan skema rumah subsidi agar ASN punya rumah sendiri.
Tidak menunggu lama, BKPSDM bahkan mencatat dalam program rumah subsidi ini, ada 960 ASN Bontang yang berminat mengikutinya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sosialisasi Program Rumah Subsidi untuk ASN, Senin 14 Juli 2025 di Bontang Lestari, mengaku skema ini adalah respons atas surat Sekda Bontang mengenai pendataan ASN yang tertarik memiliki rumah subsidi.
Kata Neni, program ini bagian dari upaya pemerintah pusat mempercepat pembangunan 3 juta rumah.
Ini sangat penting, kata dia, mengingat masih banyak ASN yang belum punya rumah dan sebagian besar masih tinggal dengan cara kontrak.
“Program ini tidak hanya untuk ASN, tapi juga terbuka untuk P3K dan TKD Kota Bontang. Kami berharap ini bisa menjadi bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur,” ujar Neni.
Sosialisasi diikuti oleh 31 perangkat daerah melalui lima perwakilan, dengan total peserta daring dan luring mencapai 186 orang.
Beberapa narasumber yang hadir termasuk Direktur Utama PT. Donelley Bontang, Basir Achmad, serta perwakilan dari Bankaltimtara Bontang, Notaris, dan Ketua Korpri Kota Bontang yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, serta Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto.
Spesifikasi Rumah Subsidi
Program rumah subsidi ini menawarkan tiga tipe rumah, yaitu dengan ukuran 27/105 М², 30/90 M², dan 36/72 M², dengan tenor cicilan panjang mulai 15-20 tahun, atau 5-10 tahun bagi ASN yang akan segera memasuki masa pensiun.
Harga rumah yang ditawarkan sekitar Rp.182.000.000 dengan pembayaran tanda jadi minimal Rp.1.000.000.
Pendaftaran untuk program ini dilakukan melalui aplikasi SIKASEP untuk mempermudah dan memastikan keamanan proses kepemilikan rumah subsidi, yang dapat diikuti oleh ASN atau pegawai dengan gaji rendah.
Simulasi cicilan yang ditawarkan berkisar antara Rp.1.189.108 hingga Rp.1.911.088 per bulan, tergantung pada tenor yang dipilih. (*)

