Siap Berkolaborasi, Dudi Saputra Pimpin DPC PTI Kukar
Kukar, Gayamnews.com – Muhammad Dudi Hari Saputra resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, 14 Oktober 2024.
Pelantikan ini berlangsung di Hotel Horison Sagita, Balikpapan, dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD PTI Kalimantan Timur yang digelar selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2024.
Pelantikan DPC PTI Kukar ini menjadi bagian penting dari upaya Pemuda Tani Indonesia untuk memperkuat peran pemuda dalam sektor pertanian di Kukar dan sekitarnya.
Muhammad Dudi Hari Saputra menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan di sektor pertanian Kukar dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi.“Kami siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mendorong modernisasi pertanian yang berkelanjutan di Kukar,” ujar Dudi.
Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda besar Sekolah Tani Muda I 2024 yang diadakan oleh DPD PTI Kalimantan Timur.Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kalimantan Timur serta para pakar pertanian.
Bayu Dwi Apri Nugroho, Ketua Dewan Pakar PTI, turut hadir memberikan materi terkait peran teknologi dalam pertanian modern.
Selain itu, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemuda Tani Indonesia dan PT Kaltim Melati Bhakri Satya (Persorada) menjadi salah satu momen penting dalam acara tersebut, menandai dimulainya kerja sama strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal.Sebagai Ketua DPC PTI Kukar yang baru dilantik, Muhammad Dudi Hari Saputra diharapkan mampu membawa angin segar bagi petani muda di daerahnya.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang pertanian dan visi yang jelas untuk memodernisasi pertanian, Dudi bertekad untuk menjadikan Kukar sebagai pusat pertanian berteknologi tinggi di Kalimantan Timur.
Dia menyatakan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan ketahanan pangan lokal dan menjadikan petani muda sebagai motor penggerak perubahan di sektor ini.
