Waduh ! IKN Ramai Praktik Prostitusi Online
Nusantara,Gayamnews.com – Situasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Sebab sedang marak layanan prostitusi oneline di lingkungan proyek pembangunan pusat pemerintahan nasional tersebut.
Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari warga setempat dan pemerintah desa mengenai maraknya praktik prostitusi daring.
“Pengawasan sudah kami lakukan sejak tiga bulan terakhir. Praktik prostitusi tersebar di penginapan dan hotel sekitar IKN. Mereka memanfaatkan aplikasi pesan singkat dan media sosial untuk menjaring pelanggan,” ujar Bagenda, Minggu (25/5/2025).
Menurut keterangan Bagenda, modus itu pihaknya ketahui dari investigasi dan pengakuan pelaku yang ditangkap. Para wanita PSK tersebut, antara lain berasal dari, Jawa, Makassar, dan Balikpapan.
Bagenda Ali mengakui, dalam proses penegaman tidak mudah memerangi praktik prostitusi onlin. Kendati penertiban rutin dilakukan, namun praktik ilegal ini selalu muncul
Bagenda melanjutkan, beberapa yang diamankan pun telah memberi keterangan, di IKN, mereka anggap ladang besar untuk memperolah keuntungan dari pelanggan.
“Kata teman, di sini tamu banyak dan tidak pelit tidak pernah tawar-menawar,” ujar salah satu psk yang dimintai keterangan dengan nama Dena, 25 tahun.
Tarif layanan prostitusi daring tersebut bervariasi antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Mereka bisa secara langsung menjaring pelanggan namun ada juga yang menggunakan muncikari sebagai perantara.
“Kalau kami gunakan perantara, ada yang atur tempat tinggal dan carikan pelanggan, jadi tidak repot,” ungkap Rena, 27 tahun, juga pelaku prostitusi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar IKN, mengaku resah dengan maraknya praktik prostitusi online akhir-akhir ini. Mereka berharap pemerintah bisa menertibkan bisnis ilegal itu, agar lingkungan mereka kembali kondusif seprti semula. (*)

