banner Iklan

5 Tahun Terakhir, 2024 Jadi Puncak Tertinggi Kebakaran di Berau

Puing-puing bekas kebakaran jalan Milono Tanjung Redeb ( dok.rin/gayamnews)

Berau, Gayamnews.com — Ratusan titik kebakaran di Kabupaten Berau selama 5 tahun terakhir setidaknya berdampak pada 1.423 jiwa.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Berau, bencana kebakaran tertinggi terjadi pada tahun 2024.

Kasusnya sebanyak 44. Menimbulkan 1 korban jiwa. Dari peristiwa ini, sebanyak 265 KK, serta 589 jiwa yang terdampak.

Pada 2023 jumlah kebakaran pemukiman terjadi 37 kali. Korban jiwa juga 1. Berdampak pada 89 KK dan 235 jiwa.

Sementara, pada 2022 kebakaran melanda sebanyak 33 kali. Berdampak pada 39 KK dan 179 jiwa.

Pada 2021 ada 40 titik kebakaran. Berdampak pada 65 KK dan 120 jiwa. 2020 juga ada 40 titik. Berdampak pada 90 KK dan 300 jiwa.

Meningkatnya kebakaran pada 2024, menurut Kepala BPBD Kabupaten Berau, Masyhadi, dikarena personil yang kurang.

“Sehingga penanggulangan kebakaran hingga januari 2025 belum maksimal,” ucapnya, Jumat 31 Januari 2025.

“Kami sudah berupaya untuk meanggulangi kebakaran akhir-akhir ini, namun minimnya SDM membuat kami kewalahan ketika memadamkan Api yang cukup besar,” tuturnya.

Masyhadi juga mengatakan, saat ini pihak BPDB Berau, masih menunggu keputusan Pemkab Berau, untuk membentuk Pemadam Kebakaran (PMK/DAMKAR).

“Untuk pemadam kami masih menunggu keputusan dari pemkab berau, apakah akan dibentuk PMK, jika telah disetujui, maka sudah pasti nanti akan ada penambahan personil.”ujarnya.

“Karena jujur saat ini disetiap kecamatan hanya tersedia 2 sampai dengan 3 orang, dan itu sangat kurang sekali,” tutupnya.(*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *