Abut Bassar Resmi Dibuka, Bupati Berau Kebudayaan Harus Diwariskan Kepada Generasi Mendatang
Berau, Gayamnews.com — Bupati Berau Membuka secara langsung Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-21 Kelurahan Gunung Tabur dan Abut Bassar ke 3 Tahun 2024. Kegiatan tersebut bertempat di Keraton Gunung Tabur, Kamis (05/09/2024).
Pada kesempatan kegiatan ini, Sri Juniarsih Mas menyampaikan bahwasanya Abut Bassar ialah wujud kecintaan masyarakat Kabupaten Berau.
“Apalagi cada lawas lagi, kita andak memperingati Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan HUT ke- 214 Kota Tanjung Redeb,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa budaya merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara sebagai kekuatan fondasi bagi kemajuan daerah. Sehingga tradisi menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan. Serta harus terus dilestarikan kepada generasi yang akan datang.
Sri juga mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga memberikan perhatian besar bagi kekayaan budaya di Bumi Batiwakkal.
“Kami laksanakan dua program unggulan, yaitu program pembangunan kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas berupa taman budaya, dan pembangunan balai adat, serta program revitalisasi bangunan bersejarah seperti keraton, makam, bersejarah, dan lain-lain,” Jelasnya.
Sri, menerangkan Pemkab Berau telah melaksanakan revitalisasi Cagar Budaya Keraton Gunung Tabur. Penataan Kawasan Pemakaman Kesultanan Gunung Tabur dan Makam Raja Baddit Dipattung.
“Dengan demikian, kami pun sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak. Khususnya Dewan Adat Kesultanan Gunung Tabur serta seluruh perangkat terkait” lanjutnya.
Selain itu, ia juga mendorong peran aktif dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kelompok pengelola pariwisata, pelaku wisata, dan masyarakat. Untuk bersatu padu merawat kekayaan budaya dan mempromosikan kegiatan-kegiatan kebudayaan Kabupaten Berau.
Peringatan Hari Jadi Kelurahan Gunung Tabur dan Abut Bassar dirangkaikan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta lomba-lomba. Sehingga Sri berharap seluruh rangkaian kegiatan Abut Bassar berjalan semarak dan meriah.
“Saya pun sangat berharap, adanya peringatan Hari Jadi Gunung Tabur dan Abut Bassar ini dapat membangkitkan roda ekonomi masyarakat. Terlebih bagi para pelaku UMKM,” ungkapnya.
“Jka dimaknai lebih dalam, ajang ini juga dapat dijadikan momentum memperkuat tali silaturahmi. Sekaligus kekompakan antar masyarakat,” tutupnya. (mit)