Paripurna DPRD Berau, Peringati Hari Jadi Berau Dan Tanjung Redeb
Berau, Gayamnews.com — Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau digelar dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Berau ke 71 dan Kota Tanjung Redeb ke 214, di ruang rapat paripurna DPRD Berau, pada (15/9/2024).
Dibuka dengan tarian daerah, paripurna DPRD Berau berlangsung lancar. Serta dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Berau, Liliansyah. Ditemani dengan Anggota DPRD dengan berpakaian putih untuk laki-laki dan kuning untuk perempuan.
Kegiatan ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Berau, Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur. Beserta dengan jajaran Forkopimda dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Walikota Samarinda, dan PJ Walikota Tarakan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, pada pidatonya menyampaikan bahwa Perjalanan panjang selama 71 tahun, menunjukkan kepada masyarakat bahwasanya Kabupaten Berau telah banyak berbenah. Program pembangunan yang terus bergerak ke arah kemajuan, membentangkan begitu banyak harapan.
“Potensi sumber daya alam dan keindahan panorama surga alam Kabupaten Berau memberikan manfaat yang besar untuk kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Berau sebagai mitra Ibu Kota Nusantara, juga berdampak pada percepatan pembangunan yang kita laksanakan,” ucapnya.
Kemudian dirinya mengungkapkan dengan adanya dukungan masyarakat dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah. Kabupaten Berau mendapatkan banyak keberhasilan, penghargaan dan penghormatan di mata provinsi, bahkan nasional.
“Prestasi yang secara khusus, ialah pembangunan kampung, saat ini jumlah kampung mandiri di Kabupaten Berau sebanyak 19, kampung maju sebanyak 39, kampung berkembang sebanyak 42, sehingga alhamdulillah, sudah tidak ada lagi kampung tertinggal di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Sri Juniarsih juga, menjelaskan dengan adanya momentum hari jadi Kabupaten Berau. Maka selama ini pemerintah Kabupaten Berau selalu berkomitmen terutama dalam menjaga sejarah dan lokasi sejarah yang berada di Kabupaten Berau.
“Maka denga momentum Hari Jadi Kabupaten Berau ini, saya merasa perlu untuk menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Berau memberikan perhatian sangat besar bagi kekayaan sejarah Bumi Batiwakkal,” jelasnya.
“Kami melaksanakan program pembangunan balai adat, serta program revitalisasi bangunan bersejarah (keraton, makam, bersejarah, dan lain-lain). Revitalisasi Cagar Budaya Keraton Gunung Tabur dan Sambaliung. Penataan Kawasan Pemakaman Kesultanan Gunung Tabur dan Penataan Makam Raja Baddit Dipattung dan sebagainya,” tutupnya. (mit)