banner Iklan

Momentum Sumpah Pemuda, Sutami Ajak Anak Muda Saling Menghormati

Anggota DPRD Berau, Sutami (dok.gayamnews)

Berau, Gayamnews.comMomentum peringatan sumpah pemuda selalu dikenang setiap tahunnya. Pengingat ini dilakukan setiap 28 Oktober setiap tahunnya. Hal itu, karena dalam sejarah pemuda momentum ini adalah yang paling sakral.

Sumpah Pemuda adalah ikrar bersejarah yang lahir pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta). Kongres ini dihadiri oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki semangat persatuan melawan penjajahan.

Dalam kongres tersebut, para pemuda berikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Maka dari itu, Anggota DPRD Berau, Sutami mengatakan bahwa dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Dirinya berharap agar sesama anak muda khususnya di Kabupaten Berau dapat saling menghormati. Serta, menghargai satu sama lain.

“Pada generasi muda saat ini kita berharap dapat terus menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air,” ucapnya kepada gayamnews.com pada (29/10/2024).

Ia pun menambahkan, salah satunya menghargai tanah air yaitu dengan menggunakan produk anak bangsa. Diiringi dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini banyak generasi muda calon-calon penerus bangsa. Mereka pun tidak mengerti dan mengetahui terkait sejarah panjang perjuangan pemuda-pemudi bangsa Indonesia. Hingga bisa sampai pada titik ini.

“Secara pribadi saya ingin menyampaikan pesan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ini dengan penuh harapan,” jelasnya.

“Agar generasi muda yang ada di Kabupaten Berau terus berjuang menjadi pilar kebanggaan keluarga. Serta daerah dengan hal-hal yang positif di berbagai bidang manapun,” sambungnya.

Politisi muda Partai Gerindra tersebut pun menaruh harapan agar generasi muda saat ini dapat saling menumbuhkan semangat. Kemudian, berkomitmen dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga, tidak mudah di pecah belah.

“Agar kita memiliki sikap patriotisme, nasionalisme dan gotong royong. Untuk dapat membentuk bangsa indonesia yang kuat dan merdeka dimasa-masa yang akan datang,” kuncinya. (Adv/mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *