KPU Samarinda Lakukan Pengundian Nomor Urut: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Nomor 2, Kotak Kosong Nomor 1
Gayamnews.com – Proses pengundian nomor urut untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Samarinda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Samarinda. Meskipun hanya ada satu pasangan calon, acara ini tetap berlangsung meriah dan berjalan dengan tertib. Pasangan calon walikota Andi Harun dan wakil walikota Saefuddin Zuhri maju ke depan untuk mencabut nomor urut yang akan menjadi identitas mereka sepanjang masa kampanye.
Nomor urut yang mereka terima adalah nomor 2, yang secara resmi akan digunakan selama kontestasi Pilkada mendatang. Pengundian ini menjadi momen penting bagi pasangan calon, meskipun sebelumnya sudah diketahui bahwa mereka adalah satu-satunya pasangan yang memenuhi persyaratan.
Ketua KPUD Samarinda, Firman Hidayat, menegaskan bahwa meskipun calon tunggal, pemilihan tetap berjalan sesuai prosedur dan mengedepankan prinsip transparansi.
Meskipun hanya ada satu calon, kotak kosong menjadi perhatian utama dalam pengundian nomor urut kali ini. Nomor urut 1 yang diberikan kepada kotak kosong dipandang bukan hanya sebagai simbol kosong belaka, melainkan sebuah pilihan alternatif yang memiliki makna besar.
Firman Hidayat menyatakan bahwa kotak kosong adalah pilihan yang perlu diperhitungkan bagi pemilih yang merasa belum puas dengan calon yang ada.
“Ini adalah pilihan yang serius bagi mereka yang ingin menyuarakan ketidaksetujuan terhadap calon yang ada,” katanya.
Pihak KPUD Samarinda juga memastikan bahwa proses pemilihan akan berlangsung lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai bagian dari tahapan Pilkada Serentak, pengundian ini menjadi simbol kesiapan untuk menyambut pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. KPUD berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan.
Meski menghadapi tantangan sebagai calon tunggal, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri mengaku siap menghadapi semua tahapan kampanye dengan penuh optimisme. Mereka berharap, meskipun hanya ada satu pasangan calon, Pilkada ini tetap menjadi ajang demokrasi yang sehat dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan dengan bijak.