Berau Masuk Urutan 5 IPM di Kaltim, Wabup: Perlu Ditingkatkan
Berau,Gayamnews.com – DKP3A Provinsi kalimantan timur gelar kegiatan sosialisasi Advokasi dan Pendampingan Peningkatan partisipasi di Bidang politik Kewenangan, Dalam Standarisasi Lembaga Penyediaan layanan Pemberdayaan Perempuan.
Kegiatan ini diselenggarakan di ruang Sangalaki Kantor Bupati Kabupaten Berau,pada Rabu (13/08/2025), Tanjung Redeb.
Kepala DKP3A Kaltim, Meiliana, menyampaikan berdasarkan data kependudukan Kaltim mengenai perbandingan Gender hanya 4 persen dalam indeks pembangunan manusia dan Gender, sehingga menurunya ini perlu menjadi antesi setiap daerh untuk meningkatakn kembali dalam program pembangunan.
“Berdasarkan data kependudukan provinsi Kaltim, pada semester dua tahun 2025 ini Penduduk kaltim kurang lebih 4,2 juta jiwa, dengan komposisi 52 persen laki-laki dan 48 persen adalah Perempuan, jadi selisih antara perempuan dan laki-laki itu 4 persen,” ungakapanya.
Ia menyebut barau telah masuk dalam kota kabupaten yang cukup bagus dalam IPM, sehingga hanya perlu ditingkatkan kembali agar Berau menjadi salah satu daerah yang IPMnya setiap tahaun meningkat.
“Terkait keberhasilan pembangunan manusia diukur dari beberapa indeks, yang pertama adalah IPM, IPM Berau di kaltim sebesar 76,66 dengan urutan ke 5 dari 10 Kabupaten kota,” tutupnya.
Sedangkan dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan dengan adanya sosialisasi ini tentu akan menjadi langkah yang lagi dalam membangun atau meningkatkan Indeks pembangunan manusia terutama pembangunan gender.
“Ini sebagai wujud eksistensi kita dalam upaya pengintegrasian dalam program-program pembangunan Pemerintah Daerah,:” ucap Gamalis.
Gamalis berharap dengan adanya sosialisasi IPM dan IPG ini dapat membuat pemahaman bagi para peserta, sehingga outputnya bisa menambah partisipasi pembangunan perempuan dalam bidang ekonomi,politik,sosial, dan Budaya.
“Besar harapan saya, ajang ini sebagai pintu yang dapat membuka bagian dari sekian banyaknya peluang dan kesempatan bagi kaum perempuan yang ada di Kabupaten Berau untuk berpartisipasinya dalam pembangunan daerah,”harapnya.
Dirinya juga menyampaikan antusiasme peserta menjadi modal penting dalam menyuarakan kesetaraan hak dalam segala bidang di Daerah.
“Antusiasme dari segenap peserta yang hadir, merupakan sebuah modal awal, dalam memberikan kesempatan yang sama dan kesetaraan hak bagi kaum perempuan,” pungkasnya. (*/Adv).

