Bawaslu Berau Deklarasikan Pilkada Damai, Natalis: Sebagai Bentuk Pendidikan Politik Masyarakat

Berau, Gayamnews.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Berau deklarasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Berau yang damai. Dilaksanakan pada (7/9/2024).

Deklarasi Pilkada Damai dilaksanakan setelah jalan santai oleh Bawaslu Berau. Diikuti oleh kedua Bakal Pasangan Calon (BAPASLON), Perwakilan Partai, Forkopimda, jajaran KPU, dan jajar Panwascam.

Dibacakan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Berau, Tamjidillah Noor.

GAPU Berau Tegaskan Komitmen Lawan Politik Uang, Bersinergi dengan Bawaslu

18 jam

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Berau, Natalis Lapang Wada, menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan pendidikan politik kepada masyarakat. “Proses penyelenggaraan pemilihan harus dimaknai sebagai pendidikan politik. Termasuk deklarasi Pilkada Damai ini,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa perbedaan pilihan itu wajar. Dalam setiap pesta demokrasi. Akan tetapi, harus dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.

“Pentingnya memahami perbedaan pilihan dalam berdemokrasi.Berdebat tentang pilihan politik adalah hal yang wajar dan penting,” ungkapnya.

PJS Bupati Berau Gelar Pengarahan Netralitas Pilkada Dengan Kepala Kampung

10 jam

Natalis Lapang Wada, juga mengharapkan masyarakat dapat menghargai setiap perbedaan pilihan. Karena memilih dalam demokrasi merupakan hal penting.

“Masyarakat diharapkan dapat menerima perbedaan pilihan dengan baik.Berpolitik dan berpilih adalah bagian penting dari demokrasi,” tegasnya.

Adapun isi dari deklarasi Pilkada Damai oleh Bawaslu Berau bersama Bapaslon dan seluruh yang hadir ialah:

1. Mengajak Mewujudkan Pemilihan 2024 Yang Jujur Dan Adil.
2. Mengajak Melaksanakan Kampanye Pemilihan Yang Aman Dan Tertib, Tanpa Hoax, Ujaran Kebencian, Kampanye Hitam, Politik Uang Dan Isu Sara;
3. Menolak Menggunakan Fasilitas Pemerintah, Tempat Ibadah, Dan Lembaga Pendidikan Untuk Kegiatan Kampanye.
4. Mengajak Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Dan Peserta Pemilihan Untuk Menjadikan Momentum Pemilihan 2024 Sebagai Sarana Pendidikan Demokrasi Bagi Masyarakat.
5. Mengajak Seluruh Masyarakat Menjadi Pemilih Yang Cerdas, Bijak Dan Bertanggung jawab.

Dengan adanya deklarasi tersebut Bawaslu Berau Berkomitmen menjalankan pengawasan secara melekat dalam setiap tahapannya.

“Kami (Bawaslu) akan melakukan pencegahan hingga pengawasan secara melekat dalam proses Pilkada Berau Tahun 2024,” tutup Natalis.