banner Iklan

Blank Spot di Destinasi Wisata, Ichsan Rapi Minta Segera Dituntaskan

Anggota DPRD Berau, M. Ichsan Rapi (dok: Humas DPRD untuk Gayamnews)

Berau, Gayamnews.comBeberapa destinasi wisata di Berau masih banyak terdapat blank spot. Yakni, susahnya jaringan internet untuk berkomunikasi. Sehingga, cukup menyusahkan untuk wisatawan yang berkunjung.

Dengan demikian, Anggota DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera menuntaskan permasalahan blank spot.

Daerah Berau memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Sudah seharusnya, fasilitas pendukung seperti infrastruktur, sarana dan prasarana harus terpenuhi. Terutama jaringan internet harus memadai.

Namun, masih terdapat beberapa destinasi wisata di Kabupaten Berau masih mengalami blank spot. Sehingga, hal tersebut harus segera dituntaskan untuk memberikan kenyaman bagi para wisatawan.

Menurut M. Ichsan Rapi, masalah blank spot ini agar dapat diatasi dengan cara yang efektif dan inovatif. Mengingat banyak daerah di Kabupaten Berau khususnya di kecamatan jauh masih terkendala tidak adanya jaringan.

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini menambahkan bahwa pengentasan blank spot bertujuan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Untuk dapat mengakses internet. Apalagi, jaringan internet di era sekarang menjadi kebutuhan dasar.

“Hal tersebut harus segera dipenuhi, apalagi di era modern seperti saat ini. Seluruh informasi maupun urusan administrasi melalui online,” ungkapnya.

Menurut pria yang biasa disapa Daeng Iccang itu, menjelaslan jika seluruh kampung yang ada di Kabupaten Berau dapat menikmati fasilitas telekomunikasi. Maka, akan terwujud sarana komunikasi publik yang terintegritas.

“Jadi jika tidak ada blank spot lagi di Berau, saya kira bisa memperluas sarana informasi publik,” jelasnya.

Daeng Iccang menilai, pengentasan blank spot akan begitu berefek terhadap minat investor. Dalam bidang pariwisata yang ada di Kabupaten Berau. Selain itu, langkah ini menarik para wisatawan dengan berbagai informasi-informasi yang telah disajikan melalui internet.

“Ada beberapa destinasi wisata kita yang masih terdapat permasalahan jaringan. Untuk itu, sebagai Kabupaten berbasis pariwisata ini sepatutnya blank spot di beberapa destinasi wisata bisa teratasi,” kuncinya. (Adv/mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *