banner Iklan
banner Iklan

BPBD Provinsi Kaltim Distribusikan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir Berau

Kepala BPBD Provinsi Kaltim Agustianur. (dok.ANTARA/HO-BPBD Kaltim)

Berau,Gayamnews.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendistribusikan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok untuk para korban banjir yang berada di sembilan Kampung pada empat kecamatan di Kabupaten Berau.

“Kami sudah mengirim logistik seperti selimut, velbed, kasur lipat, tenda pengungsi dan lainnya, sedangkan Dinas Sosial Kaltim hari ini mengirim 400 paket bahan makanan,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Agustinus, pada Minggu (30/03/2025) dikutip dari Antarnews.

Semenjak banjir terjadi beberapa hari lalu hingga kini, Agus mengaku terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Berau, untuk memastikan bantuan apa saja yang diperlukan.

Dirinya juga terus memantau perkembangan banjir di Berau yang berbatasan dengan Kalimantan Utara tersebut, termasuk kemungkinan adanya penetapan darurat bencana banjir oleh Pemkab Berau.

Sebab jika Pemda Berau menetapkan darurat bencana, maka pihak BPBD Kaltim akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk meminta bantuan.

“Saat ini Pemkab Berau belum menetapkan status darurat bencana banjir, namun dari provinsi tetap komunikasi efektif dan menyalurkan bantuan sesuai tugas dan fungsi. Tapi jika ada status darurat pun kami sudah siaga dan akan langsung koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Agus.

Pihaknya bersama BPBD di kabupaten/kota se- Kaltim pun hingga kini selalu bersiaga bencana, terlebih di arus mudik dan suasana Lebaran pada 31 Maret besok, yakni kesiagaan dimaksudkan untuk kenyamanan warga saat mudik dan Idul Fitri.

Terlebih BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi curah hujan tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang di Kaltim, sehingga BPBD pun menindaklanjuti dengan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Kelay dan Sungai Segah akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan pasang laut yang menyebabkan air tertahan di darat.

Sedangkan sembilan desa/kampung di empat kecamatan yang terdampak banjir itu adalah Kecamatan Teluk Bayur ada dua desa (Tumbit Melayu dan Labanan Makarti), Kecamatan Sambaliung ada lima desa (Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Pegat Bukur), Merasa di Kecamatan Kelay, dan Bukit Makmur di Kecamatan Segah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *