Damkar Berau, Basmi Sarang Tawon Yang Hinggap di Dekat Rumah Warga
Berau,Gayamnews.com – Para Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Berau, pada Rabu (30/4/2025) kemarin malam pukul 06.30 Wita berhasil membasmi sarang tawon yang hinggap di pohon rumah warga di Jalan H. Isa II Kelurahan Gayam Kecamatan Tanjung Redeb.
Menurut salah satu warga yang meleporkan sarang tawon tersebut, Anuey, menjelaskan bahwa serangga tersebut telah hinggap di pohon sejak hari Jumat minggu lalu.
“Sudah ada tawon itu hinggap di pohon sejak Jumat pekan lalu,” tukasnya.
Sedangkan, Koordinator Lapangan Damkar Berau Agus, menyebut operasi pembasmian sarang tawon dalam satu hari kemarin ada di dua titik berhasil teratasi.
“Jadi untuk giat hari ini. Ini kita ada dua lokasi ini untuk evakuasi sarang Tawon atau lebah madu di sekitar BPN Jalan Murjani I dan ke dua di Jalan H Isa II,” ungkapnya Kamis (1/5/2025).
Menurutnya dari dua lokasi basmi sarang tawon, titik lokasi di Jalan H Isa II yang sangat besar dari pada titik pertama penanganan sarang madu tersebut.
“Kalau untuk eksekusi kurang lebih 20 menit. Dan tadi basmi sarang tawon menggunakan air dan kami campur rinso lalu semprot sarang tersebut,” ucapnya.
Dirinya menegaskan berhubung sebagai petugas pemadam dan kru penyelamatan yang selalu siaga 24 jam. Agus mengimbau kepada masyarakat seandainya ada laporan ular, tawon segera melapor ke Mako Damkar.
“Atau bisa telfon di 05542113 kami selalu siaga membantu masyarakat jika terkena musibah seperti ada serangga tawon dan sebagainya kami siap membantu,” ujarnya.
Disisi lain Agus pun berharap di balik berjibaku Damkar mampu menangani berbagai kejadian luar biasa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus terus beri kepedulian kepada satuannya berupa bantuan alat penunjang lebih baru.
“Sebab kondisi personel kami pun terbatas. Ya harapan kami Pemkab bisa terus memperhatikan kami dan kelengkapan alat pemadaman di tempat kami perlu ada peremajaan harus segera di bantu,” tegasnya.
Dirinya tidak ingin petugas Damkar yang selama ini melakukan penuntasan berbagai peristiwa di pandang sebelah mata.
“Ya harapan kami pun kepada pemerintah semoga bisa dicarikan solusi untuk kebutuhan kami selama nanti di lapangan terpenuhi dari personil dan alat yang lebih memadai lagi,” pungkasnya. (*)

