Dampak Efisiensi Anggran, Waktu Pusdiklat Paskibraka Berau Ikut Tepangkas
Berau,Gayamnews.com – Koordinator Pemusatan, Pelatihan, dan Pendidikan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Berau tahun 2025, Emy Lestari menyampaikan, persiapan dalam melakukan latihan pengibaran bendera pada 17 agustus 2025, sangatlah singkat.
Hal ini, menyusul dampak efisiensi anggaran Pemerintah Daerah yang berlaku, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan latihan 30 hari selama Pusdiklat, karena pemangkasan anggaran.
Ia bersama Tim hanya dapat memaksimalkan waktu sekitar 15 hari dalam latihan resmi untuk mematangkan kekompakan setiap personil.
“Saya sebagai koordinator Pusdiklat mengambil inisiatif untuk melaksanakan pra pelatihan, jadi itu diluar daripada kegiatan Pusdiklat,” ungkapnya, pada Senin (04/08/2025)
Emy menambahkan pelatihan yang dilakukan sebelum pusdiklat, terpaksa dilaksanakan dengan segala resiko yang ada, serta tanpa melibatkan pihak kesehatan dan pelatih yang memadai.
“Itu kami lakukan dari awal bulan juli, selama satu minggu kami maksimalkan. Kemudian ada juga latihan sabtu minggu menjelang pusdiklat,” jelasnya
“Konsekuensi dan resiko itu besar sekali karena itu di luar Pusdiklat, sehingga kami tidak bisa melibatkan tim kesehatan, pelatih secara utuh, hanya disupport oleh PPI,”sambungnya.
Sementara itu, personil yang notabenenya berasal dari luar Tanjung Redeb, mereka inapkan di sekretariat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Berau, upaya memaksimalkan waktu.
“Dan anggota dari kecamatan yang jauh kami inapkan di sekretariat PPI Berau dan pengaturan segala macam kami lakukan secara mandiri karena keterbatasan anggaran,” tuturnya.
Dirinya mengakui jika langkah tersebut tidak diambil, maka waktu 15 hari, sangat tidak maksimal untuk memberikan penampilan terbaik dalam mengibarkan Bendera saat upacara 17 Agustus.
“Kalau kami tidak lakukan seperti itu pada saat pusdiklat hanya 15 hari dan dipotong segala macam pengukuhan, hari tenan dan lain-lain, maka efektif latihan itu hanya 9 hari. Itu tidak cukup,untuk memaksimalkan penaikan dan penurunan bendera dengan baik,” pungkasnya.(*)









