Darlis Pattalongi Dorong Jemput Bola dalam Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat di Kaltim
Samarinda, Gayamnews.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di Kaltim.
Dalam rapat kerja bersama Dinas Sosial Provinsi Kaltim yang digelar di Novotel Balikpapan pada Jumat (11/07/2025), Darlis menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan program agar berjalan maksimal, dengan fokus pada percepatan pembangunan fasilitas serta peningkatan proses rekrutmen siswa.
“Alhamdulillah, rapat kerja kali ini bukan hanya memperkuat pemahaman kami di DPRD soal program Sekolah Rakyat, tapi juga jadi ajang kami memberikan banyak masukan agar implementasinya maksimal di Kaltim,” ujar Darlis.
Ia menekankan bahwa proses penjaringan siswa harus dilakukan secara aktif dan tidak hanya menunggu calon peserta didik datang mendaftar.
“Target rekrutmen siswa itu jangan cuma sebatas undangan. Pemerintah provinsi harus jemput bola. Kita punya tanggung jawab memastikan anak-anak dari keluarga di kategori miskin ekstrem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) SIL 1 dan SIL 2 bisa mengakses pendidikan gratis ini,” tegasnya.
Merujuk data dari Dinas Sosial, terdapat sekitar 110 ribu anak usia sekolah (6–19 tahun) di Kaltim yang masuk dalam kategori miskin. Sementara itu, angka kemiskinan di provinsi ini saat ini mencapai 5,51 persen atau sekitar 220 ribu jiwa. Angka ini dinilai sebagai tantangan sekaligus peluang besar dalam mewujudkan pemerataan pendidikan.
“Ini potensi besar sekaligus tantangan. Kalau kita serius, harus ada langkah afirmatif. Tidak bisa hanya menunggu. Ada banyak faktor yang bisa bikin target siswa tidak tercapai mulai dari minimnya informasi hingga resistensi orang tua,” jelasnya.
Darlis berharap, melalui sinergi antara berbagai elemen, program ini benar-benar bisa menjadi solusi atas keterbatasan akses pendidikan di kalangan masyarakat kurang mampu.
“Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jembatan penghubung bagi anak-anak Kaltim menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya. (Adv)
