banner Iklan
banner Iklan

Dewan Berau Nilai Penyaluran KUR Kepada Masyarakat Perlu Menerapkan Prinsip Kehati-hatian

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Sutami

Berau,Gayamnews.com – Roda ekonomi Kabupaten Berau mulai menunjukan peningkatan. Menyusul partisipasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program pembiayaan semakin tumbuh, menunjukkan tanda positif untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi. 

Meski aliran modal sangat deras, Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, mengingatkan bahwa euforia ini harus tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Ia menekankan, peningkatan penyaluran kredit perlu didukung kesadaran penuh dari debitur serta pihak perbankan.

“Penyaluran kredit memang tinggi, tapi masyarakat jangan asal ambil. Pastikan pinjaman untuk kebutuhan usaha dan dikelola dengan perencanaan matang,” ungkapnya. 

Pendapat Sutami, peningkatan akses permodalan adalah tanda yang baik, namun pengawasan harus diperkuat. Ia menegaskan betapa vitalnya analisis usaha sebelum pengajuan kredit diproses, untuk menghindari kemungkinan kredit bermasalah. 

Dia juga meminta perbankan menjaga kepercayaan publik dan tidak memberlakukan bunga yang membebani pelaku usaha kecil.

“Bunga perlu sesuai,Jangan biarkan ada praktik bunga yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Legislator Gerindra tersebut, juga mengungkapkan bahwa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dianggap berhasil dalam meningkatkan permodalan usaha mikro.

Namun, ia mengingatkan agar distribusinya benar-benar selektif dan didasarkan pada usaha produktif, bukan sekadar formalitas untuk mengejar target penyaluran.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bankaltimtara Tanjung Redeb, Bambang Pratama Mukti, memastikan penyaluran pembiayaan di Berau berjalan agresif sepanjang 2025.Ia mengungkapkan, masyarakat pun perlu disiplin dalam memanfaatkan dana pinjaman. 

“Proses verifikasi harus sangat ketat.Pastikan KUR tidak dimanfaatkan untuk kredit fiktif atau penyalahgunaan data, Berfokuslah pada investasi bisnis, bukan pada kebutuhan konsumtif,” pesannya.

 Ia juga memastikan bahwa penyaluran pembiayaan di Berau akan tetap agresif sepanjang tahun 2025.

“Kami menyalurkan KUR, pembiayaan program 4S, hingga proyek konstruksi Pemkab Berau. Kuota KUR bahkan sudah terserap penuh dan kami sedang mengajukan tambahan,” punkasnya.(Rin/Adv)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *