DPRD Berau Nilai Transisi Ekonomi Daerah Sudah Harus Dimulai
Berau,Gayamnews.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Nurung, mengungkapkan Pemerintah Kabuoaten Berau harus segera menyiapkan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap penghasilan batubara dengan memperkuat sektor ekonomi alternatif yang lebih berkelanjutan.
Menurutnya, sektor pertambangan bukanlah sumber pendapatan yang dapat diandalkan untuk masa depan. Selain karena karakteristiknya yang tidak dapat diperbaharui, penambangan yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan serta ketidakadilan sosial.
“Pertambangan batu bara pasti akan habis. Karena itu, kita harus menyiapkan arah baru pembangunan ekonomi yang tidak bergantung pada sumber daya alam yang bisa habis,” kata Nurung saat ditemui
Dia memandang, Berau sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjalani transformasi ekonomi. Sumber daya alam, biodiversitas, dan potensi SDM adalah peluang yang dapat dioptimalkan di berbagai sektor lain seperti agrikultur, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Wilayah ini dianugerahi keindahan alam yang menakjubkan.” “Jika kita dapat mengelola potensi yang ada dengan baik, saya percaya daerah ini bisa berkembang lebih mandiri dan sejahtera tanpa perlu mengandalkan tambang,” ujarnya.
Legislator Nasdem itu menambahkan, bahwa pembangunan Berau perlu disesuaikan dengan kebutuhan masa depan melalui perencanaan yang inovatif dan visioner. Lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Nurung menggalakkan inovasi ide dan strategi pembangunan yang berfokus pada keberlanjutan ekonomi serta pelestarian lingkungan.
“RPJMD perlu mencerminkan keberanian untuk bertransformasi. Pemerintah daerah harus berinovasi dan mengambil langkah strategis agar pembangunan tetap sesuai dengan tantangan zaman,” tuturnya.
Pendapatnya, transformasi ekonomi bukan hanya tentang mengganti sumber pendapatan daerah, tetapi juga tentang mengubah cara berpikir dan metode kerja setiap pihak. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan warga masyarakat merupakan kunci agar Berau dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada sektor pertambangan dan beralih ke ekonomi hijau yang kompetitif.
“Kalau kolaborasinya kuat, saya yakin Berau bisa bertransformasi menjadi daerah yang maju secara ekonomi, tangguh secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan,” ucapnya.
Nurung juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal dan memperkuat semangat kebersamaan dalam pembangunan daerah. Ia menyebut, pemberdayaan masyarakat di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan UMKM harus menjadi prioritas agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh warga.
Ia berharap, ke depan Berau mampu menata ulang arah kebijakan ekonominya dengan menekankan prinsip keberlanjutan, pemerataan, dan kesejahteraan masyarakat.
Nurung juga menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi lokal serta meningkatkan semangat gotong royong dalam pembangunan wilayah. Kemudian penguatan masyarakat dalam bidang-bidang produktif seperti pertanian, perikanan, dan UMKM harus diprioritaskan agar keuntungan ekonomi dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Dirinya juga berharap, di masa mendatang Berau dapat merestrukturisasi kebijakan ekonominya dengan menekankan pada prinsip keberlanjutan, pemerataan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak bisa membangun Berau sendirian. Semua elemen harus terlibat dan punya semangat yang sama untuk membangun kemandirian ekonomi daerah, Inilah upaya nyata untuk mewujudkan Berau yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv)
