banner Iklan

Hearing Dengan PT Madani, Komisi I DPRD Imbau Tidak Ada PHK

Hearing Komisi I dan PT Madani (Aset:gayamnews)

Berau,Gayamnews.com – Komisi I DPRD Kabupaten Berau,melakukan pertemuan dengan PT Madani Talatah Nusantara, bersma organisasi Banuanta Bersatu, dalam rangka memediasi kedua belah pihak, membahas teekait persoalan Pemutusan Hubungan Kerja yang terjadi beberapa bulan yang lalu. 

Ketua Komisi I Elita Herlina, menyampaikan pihaknya telah melakukan pembicaran terkait hasil hearing dengan PT Madani untuk memberikan saran, agar manajemen madani tidak melakukan PHK karyawan. 

“Kita tidak ingin adanya pemutusan hubungan kerja, karena PHK ini luar biasa dampaknya terhadap pengangguran, kita tidak ingin pengangguran ini semakin tinggi,” katanya usai hearing, pada kamis (9/01/2025). 

Elita juga mejelaskan bawha komisi satu berharap adanya opis dari PT Madani, agar karyawan yang telah di PHK dapat kembali bekerja.

“Jadi kita berharap sesuai dengan saran-saran dewan, terhadap mereka yang 45 orang ini, kemudian dari PT.Madani  adanya opsi-opsi untuk mempekerjakan mereka kembali, teknisnya mereka yang merumuskan, sesuai dengan usulan bahwa adanya efisiensi dengan adanya penurunan produksi dari madani,”tuturnya.

Tekait tindak lanjut yang akan diambil oleh komisi I, dalam mengawal nasib 45 orang karyawan yang diPHK. Elita mengatakan masih memberikan waktu kepada madani, untuk mempertimbangkan, dan langkah selanjutnya akan berkordinasi dengan Disnaker untuk tetap mengawal persoalan tersebut. 

“Kita akan berkordinasi dengan Disnaker, untuk melakukan tindak lanjut persolan ini,”ucanya. 

Selain itu, dari PT Madani melalui perwakilnya Bambang Muhammad Safar, Deputi Projek Manager, menyampaikan, phaknya akan melakukan evaluasi lagi terkait hasi pertemuan yang dilakukan dengan komisi I. sebab menurutnya harus berkordinasi dengan management internal terlebih dahulu untuk melakukan pengambilan keputusan. 

“Intinya  kami akan coba dulu evaluasi, di internal kami kerena ini kan sangkut pautnyakan kita harus bicara sama manajement,” katanya. 

Managemnet manadani menyampaikan, bahwa alasan mereka melakukan pengurangan berdasarkan pertimbangan bahwa madani mengalami penurunan produkis sehingga harus melakukan pengurangan, demi efisiansi manajemen perusahan.

“Intinya nanti kami akan kasi jawaban, saat ini kami belum bisa memberikan jawaban, memang kita ada penyesuaian karyawan, dikarenakan produksi kami turun,itu yang menjadi dasar kami,”tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *