banner Iklan

Kampanye di Kampung Gunung Sari, Madri Pani Sebut Program MP-AW Hadirkan Solusi

Paslon Nomor Urut 1 Saat Berkampanye Di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah (dok.ist)

Berau, Gayamnews.comPaslon Bupati dan Wakil Bupati Berau Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) kembali melakukan kampanye. Kali ini Paslon ini berkampanye dihadapan masyarakat Kampung Gunung Sari Kecamatan Segah pada Senin (21/10/2024).

Kampanye Paslon nomor urut 1 dilakukan oleh Calon Bupati Berau, Madri Pani. Dengan mendapati antusias dari ratusan warga Kampung Gunung Sari. Tujuannya tidak lain untuk dapat mendengar paparan visi-misi serta Program dari Paslon nomor urut 1 tersebut.

Calon Bupati Berau, Madri Pani mengatakan ia dan Agus Wahyudi membawa 24 program. Yang merupakan bagian dari visi dan misi pasangan ini.

“Kami pastikan ketika terpilih maka visi misi dan program kami bukan hanya sekedar janji. Tapi menghadirkan solusi,” ucapnya dengan lantang dalam orasi politiknya.

Dirinya menambahkan bahwa APBD Berau sekitar 6 triliun. Sudah saatnya digunakan sesuai dengan porsinya. Serta, kembali kepada kesejahteraan masyarakat.

“Sudah saatnya masyarakat menikmati hasil dari APBD yang besar. Diiringi dengan kemajuan yang pesat di Kabupaten Berau,” ujarnya.

Madri sapaan akrabnya menjelaskan, masyarakat di kampung ini umumnya petani, peladang. Maka dengan 24 Program MP-AW, terutama program Pendidikan dan pemberian bibit unggul.

“Seperti gratis, buku paket dan LKS, gratis baju sekolah dan perluasan pemberian beasiswa,” jelasnya.

“Kami pun akan memberikan bibit gratis untuk para petani dan pekebun di setiap kampung. Hingga kepada peralatannya,” sambungnya.

Mantan Ketua DPRD Berau tersebut menyinggung pula terkait BPJS Kesehatan gratis dan BPJS Ketenagakerjaan Non-upah. Bagi pekerja yang bekerja sendiri-sendiri. Seperti petani, pedagang dan yang lainnya.

“Jika terjadi musibah meninggal dunia kepala keluarganya, maka ahli warisnya akan menerima santunan Rp 200 juta lebih dan 2 anaknya ditanggung pemerintah daerah pendidikannya sampai sarjana (S1),” pungkasnya. (Adv/mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *