banner Iklan

Berau Kebakaran Beruntun, Dedy Okto Imbau Warga Untuk Hati-Hati Dalam Menggunakan Kompor

Ketua DPRD Berau (Dok.rin/gayamnews)

Berau,Gayamnews.com – Ketau DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, mengimbau kepada warga Tanjung Redeb, untuk memastikan kondisi rumah masing-masing, benar-benar aman ketika ditinggal pergi atau tidur pada malam hari.

Imbauan tersebut ia sampaikan, menyusul kejadian kebakaran beruntun pada 26-27 Januari 2025 di jalan.milono, jalan.kampung Cina Teluk Bayur, dan Jalan.H.A.R.M Ayoeb, yang merugiakan harta benda warga puluhan juta rupiah.

“Saya saran kepada seluruh masyarakat untuk berhenti-hati saat ini, sebab yang saya lihat kejadian kebakaran akhir-akhir ini, kalau bukan arus pendek listrik pasti kompor gas yang meledek,”ungkap Dedy saat diwawancarai, pada Selasa (28/01/2025).

Dirinya juga menyebutkan dalam hal penanggulangan bencana kebakaran, kata Dedy, DPRD masih menunggu Keputusan Bupati Berau, untuk menyetujui Pemadam Kebakaran (PMK) hadir secara khusus, sehingga terpisah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ungkap Dedy keputusan tersebut hanya tinggal menunggu tanda tangan sehingga ia berharap BPBD atau DAMKAR/PMK bisa cepat beroperasi dan bekerja maksimal.

“Ini kan tidak lama lagi, BPBD akan berpisah, jadi ada Pemadam Kebakaran (PMK/DAMKAR), hanya tinggal menunggu tanda tangannya Bupati, mudah-mudahan dengan adanya pemisahan ini, PMK bisa menambah personilnya sehingga kinerja Pemadam bisa ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Tak lupa dirinya juga menyampaikan untuk persoalan unit Pemadam, juga menjadi pekerjaan rumah bagi PMK agar setiap kecamatan dapat memperoleh fasilitas yang memadai dalam mengantisipasi terjadi kebakaran, dengan mempersiapkan unit Mobil Pemadam.

“Kalau bisa juga buat PMK dapat menambah unit pemadam, setidaknya 2 sampai 3, sebab saya lihat setiap kecamatan itu hanya ada satu, menurut saya itu kurang, jadi kalau ditambah penanggulangan bencana kebakaran bisa lebih cepat,” pungkasnya.

“yang penting pemerintahan harus siap menambah anggaran yang diperlukan untuk menunjang maksimalnya kinerja dari BPBD atau PMK ketika nanti sudah dipisah,” pungkasnya.(*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *