Ketua Komisi I DPRD Berau Minta BUMD Berinovasi Agar Lepas Dari Bantuan Pemda
Berau,Gayamnews.com – Efek kebijakan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) yang terjadi di Berau. Membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sedang berusaha mencari cara untuk berinovasi dalam mencari income baru agar keuangan tetap stabil
Tekanan fiskal yang semakin meningkat menjadi alasan utama pemangkasan anggaran di berbagai sektor, termasuk sektor usaha milik daerah yang saat ini masih dalam pengembangan.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, menilai sudah seharusnya BUMD untuk mulai mandiri dan meningkatkan kinerja, agar segala kebijakan keuangan pemerintah tidak berefek pada kinerja usaha daerah.
“BUMD perlu mulai berinovasi dan mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan.Jangan hanya mengandalkan bantuan dana dari pemerintah daerah,” pinta Elita
Dia menambahkan, beberapa bulan yang lalu DPRD telah melakukan rapat dengan beberapa BUMD. Dari hasil tersebut sebagian masih dalam kondisi stagnan.
Elita melanjutkan, kondisi ini tidak dapat dibiarkan, sehingga ia mendesak agar seluruh BUMD untuk segera melakukan terobosan baru agar tidak persoalan itu, berlarut-larut dibiarkan.
Mengingat banyak masyarakat yang mengharapkan wadah tersebut dapat menjadi ladang pekerjaan bagi masyarakat.Sehingga pengangguran di Berau tidak terus bertambah.
“Kami melihat bahwa performa BUMD kita cenderung jalan di tempat. Ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar Elita.
Dikatakan Elita bahwa apabila BUMD butuh bantuan untuk mengembangkan jenis usaha apa yang difokuskan, maka DPRD Berau siap memberikan dukungan dan pengawasan agar BUMD dapat kembali menjadi motor penggerak ekonomi daerah. (Rin/Adv)
