Komisi II DPRD Berau, Nilai Bhakti Praja Perlu Fokus Pada Segmen Bisnis Jangka Panjang
Berau, Gayamnews.com — Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja Kabupaten Berau, dinilai sudah waktunya untuk melakukan peralihan segmen bisnis secara menyeluruh. Pendapat tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Berau, Sakirman.
Ia menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu perlu melepeas ketergantungan pada bisnis yang sifatnya jangka pendek seperti dan beralih ke sektor pangan yang sifatnya berkelanjutan.
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan, Komoditas seperti jagung dan kakao dapat menjadi tulang kontribusi ekonomi daerah, sehingga bisa menjadi segmen bisnis Bhakti Perja yang berkelanjutan.
“Bukan sekadar mengejar profit, tetapi memastikan ketahanan ekonomi Berau ke depan,” Saran Sakriman.
Dia menjelaskan pangan memiliki potensi yang besar. Didalamnya dapat dilakukan aktivitas produksi primer, distribusi, hingga industri pengolahan.
Lebih lanjut, ia memaparkan jika dilakukan penamaan jagung seluas 100 hektare, mampu menghasilkan miliaran rupiah dalam waktu singkat, selama 3–6 bulan, apalagi diperluas hingga 200–300 hektare nilainya pasti lebih besar.
“Dengan sistem pengelolaan modern dan kemitraan yang kuat bersama petani lokal, potensi nilai tambah ekonomi yang dihasilkan sangat besar, ” jelasnya.
Menurutnya Perusda tidak dapat berperan sebagai operator bisnis saja, akan tetapi mesti menjadi motor ekosistem pangan daerah. Srategi ini ujarnya,merupakan solusi atas tantangan perekonomian Berau nanti, pasca era tambang berakhir.
Wakil Rakyat Dapil IV Berau itu mendorong Pemda melakukan transformasi menyeluruh lanjutnya, agar Pendapat Asli Daerah (PAD) Berau yang berasal dari BUMD benar-benar berjalan maksimal.
“Kita harus berpikir jauh ke depan. Ketika tambang berhenti, sektor apa yang menopang Berau? Jawabannya jelas: pangan,” pungkasnya. (Adv)
