Long Kali Diproyeksikan Dapat menjadi Sentra Buah Segar di Kaltim
Paser,Gayamnews.com – Kecamatan Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) diperoyeksikan dapat menjadi sentra buah segar, di area Ibu Kota Nusantara.
Hal itu diunkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, saat melakukan kunjungan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Kecamatan Long Kali, jumat (30/12/2024)
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menilai, ini sebagai peluang besar yang harus didukung, sehingga manfaat ekonomi bisa lebih besar dinikmati petani dan masyarakat Long kali.
“Semangka dan jambu ini rasanya manis. Saya yakin, Long Kali akan jadi salah satu sentra buah segar di Kaltim,” tutur Akmal Malik saat melakukan kunjungan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Kecamatan Long Kali.
Melihat kualitas dan potensi besar Long Kali, Akmal sangat yakin daerah ini akan mampu menjadi sentra buah segar Kaltim maupun di IKN. Ia pun mengatakan siap memberi dukungan demi sukses pengembangan Long Kali sebagai sentra buah segar di Kaltim.
Akmal menyebutkan, bermacam buah segar dari Long Kali seperti jambu, semangka dan belimbing berjumlah sekitar 200 ton belum lama ini dikirim ke Jawa. Harganya relatif rendah. Hal ini disayangkannya. Sebab seharusnya, hasil panen itu bisa dipasarkan di Kaltim, agar harganya relatif lebih tinggi.
“Jadi, perlu ada kolaborasi untuk mendukung pertanian ini. Ini bukan hanya urusan Dinas Pertanian,” saran Akmal.
Kolaborasi salah satunya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan TP PKK dan sekolah-sekolah, pemerintah dan juga perusahaan-perusahaan.
“Jangan sampai semangka dijual ke Jawa dengan harga murah. Dari Jawa dijual kembali ke Kaltim dengan harga tinggi. Kan rugi begitu,” ungkap Akmal.
Ketua Gapoktan Agribisnis Terpadu Long Kali Rifianur mengaku senang dan bangga, karena produk pertanian mereka langsung dikunjungi dan dipromosikan oleh seorang gubernur.
“Insyaallah kami siap memberikan produk-produk yang terbaik,” tegas Rifianur.
Areal yang dikunjungi Pj Gubernur Akmal Malik dan dikelola Rifianur dan petani lainnya seluas lima hektare menggunakan teknologi digital farming. Lahan tersebut dikelilingi kebun sawit.
Kunjungan diakhiri dengan penanaman bibit jambu kristal. Setelah berkunjung di Long Kali, Pj Gubernur Akmal Malik juga melakukan penanaman bibit pohon aren di sekitar Waduk Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Kenapa kita tanam pohon aren? Karena aren mampu menyerap air lebih banyak dari pada tanaman lainnya,” jelas Akmal.(*)

